P. SIANTAR, Waspada.co.id – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Pematangsiantar Drs Matheos Tan MM memimpin apel pagi sekaligus penyerahan SK Pensiun kepada 11 Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Apel digelar di Ruang Serbaguna Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, Jumat (22/11) pagi.
Matheos Tan melepaskan pin Korpri serta menyerahkan SK Pensiun dan suvenir kepada para PNS purnabakti.
Salah seorang PNS yang pensiun, Rudolf Barmen Manurung MPd menyampaikan pesan dan kesannya. Rudolf yang saat ini menjabat Kepala Bagian Administrasi dan Pembangunan (Kabag Adpem) Setdako Pemko Pematangsiantar mengucapkan terima kasih kepada Matheos Tan yang mengadakan seremonial pelepasan kepada PNS yang memasuki masa pensiun.
Menurut Barmen, ia telah mempersiapkan hati dan mental memasuki masa purna bakti sejak tujuh bulan lalu.
“Saya mengabdi sejak Orde Baru. Dinamika hidup sebagai PNS sudah kami alami. Mayoritas kami ini dari guru, tapi Puji Tuhan masih sehat,” katanya.
Barmen berpesan agar seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di jajaran Pemko Pematangsiantar tetap kompak.
“Satu tujuan kita agar Pematangsiantar maju dan jaya ke depannya. Kita harus malu sebagai orang Siantar jika kota ini tidak maju. Kami mohon maaf jika ada ungkapan atau layanan kami yang kurang,” terangnya.
Barmen berharap Matheos tetap sehat. Meski bertugas di Kota Pematangsiantar dalam waktu singkat, namun katanya, Matheos banyak memberikan kesan.
Sementara Matheos dalam amanatnya sebagai Pembina Apel berharap acara pelepasan bagi PNS pensiun bisa terus dilaksanakan.
“Karena ini hari-hari terakhir mereka bertugas. Pengabdian mereka tidak bisa dibayar. Bahkan ada yang mengabdi sampai 38 tahun. Ini pantas dihargai,” tukasnya.
Matheos juga mengingatkan, PNS yang pensiun, masa tugasnya di kantor selesai. Hanya saja tugas di masyarakat berlanjut.
“Semoga bisa berkarya dan menjadi tauladan di masyarakat. Juga bisa membantu pemerintah daerah di kelurahan dan kecamatan,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut Matheos juga menyampaikan pamit. Sebab Sabtu (24/11) masa tugasnya berakhir seiring berakhirnya masa kampanye Pilkada.
“Terima kasih kepada bapak/ibu. Saya kembali ke Jakarta. Apa yang sudah saya buat, tentunya telah memberikan rasa yang lain dan mewarnai rasa yang ada. Saya hanya beri garam sedikit dan nyala lilin,” tukasnya.
Segala sesuatu yang dilakukannya dalam menjalankan tugas, katanya, diusahakan selalu sesuai peraturan perundang-undangan. Matheos juga mengingatkan, beberapa kriteria PNS, yaitu integritas, disiplin, loyalitas, dan profesional.
Matheos mengingatkan para PNS agar tetap menjaga netralitas menjelang hari pemungutan suara Pilkada Serentak 2024. Serta agar menggunakan hak pilihnya secara cerdas.
Atas nama pribadi dan keluarga, Matheos mengucapkan terima kasih dan mohon maaf. (wol/azr)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post