MEDAN, Waspada.co.id – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan, SMA Negeri 1 (SMANSa) Medan kembali menggelar Pesantren Kilat Ramadhan (PKR) di sekolah tersebut, Jl. Cik Ditiro, pada Kamis-Sabtu (6-8/3).
Kepala SMANSa Medan, Hj. Elfi Sahara SPd MSi didampingi Ketua Panitia Burhanuddin SAg mengatakan pesantren kilat ramadhan ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia dan berwawasan Islami.
“Tahun ini tema yang diangkat yakni Mewujudkan Generasi SMART yang Berakhlakul Karimah. SMART di sini maknanya Soleh/Soleha, Mandiri, Amanah Rajin, dan Takwa,” terangnya, Kamis (6/3).
Dirinya menyampaikan bahwa pesantren kilat ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam menanamkan nilai-nilai keislaman kepada siswa.
“Kami ingin membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki akhlak yang baik dan berlandaskan nilai-nilai agama,” ujarnya.

Dengan adanya program Pesantren Kilat Ramadhan ini, kata Burhanuddin, SMANSa Medan berharap para siswa dapat mengamalkan nilai-nilai kebaikan yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
Kadisdik Sumut Ir Abdul Haris Lubis MSi, mengapresiasi kegiatan PKR di SMANSa Medan. Tentunya diharapkan kegiatan PKR ini dapat bermanfaat untuk semua pihak, khususnya para siswa.
Dirinya pun berpesan agar para siswa untuk patuh dan menyayangi kedua orang tua. Karena banyak orang sukses itu, patuh kepada kedua orang tua.
“Lalu, patuh dan hormati gurumu. Agar apa? Agar ilmu yang dipelajari di sekolah bisa didapat dan berkah. Harapannya tentu agar bisa berhasil ke depan,” ujarnya.
Terakhir, kata Haris, siswa harus rajin dan bekerja keras. “Karena tidak ada kesuksesan yang didapat tanpa bekerja keras. Dan yang tidak boleh dilupakan juga, syukuri apa yang telah dicapai hari ini,” tutupnya.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh seluruh siswa dengan penuh antusias. Selama kegiatan, para siswa mengikuti berbagai program seperti tadarus Alquran, kajian Islami, tausiyah dari ustaz, shalat berjamaah, serta praktik ibadah lainnya.
Tak hanya itu, para siswa juga diajak untuk memahami makna puasa yang sesungguhnya, yaitu menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan pahala ibadah. Lalu, rajin untuk membaca Alquran di bulan suci Ramadhan.
Berbagai narasumber pun hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Prof Ridha Dharmawijaya, Prof Dr Elmeida Effendy, dan Prof Dr Fahmi.
Turut hadir juga Kadisdik Sumut Ir Abdul Haris Lubis MSi, Kacabdis Wilayah I Sumut Yafizham Parinduri SSoS, MAP, Kabid SMA M Basyir Hasibuan MPd, para alumni, dan lainnya. (wol/ari/d2)
Discussion about this post