MEDAN, Waspada.co.id – Polda Sumut mencatat sebanyak 41 kejadian kecelakaan lalu lintas arus mudik lebaran 2024 di wilayah Sumatera Utara.
Dari data yang didapat, Selasa (9/4), terhitung mulai 4-8 April 2024 sebanyak 10 orang meninggal dunia, 19 luka berat dan 51 orang luka ringan. Sedangkan kerugian materil pada 5 hari belakangan ini mencapai Rp185,7 juta.
Sementara data arus mudik pada 2023 jumlah kecelakaan lalu lintas mencapai 22 kejadian diantaranya 8 orang meninggal dunia, 5 orang luka berat, serta luka ringan sebanyak 26 orang.
“Command Center Polda Sumut mencatat jumlah kejadian sejak dimulai Operasi Ketupat Toba 2024 ada 41 kejadian, 10 meninggal dunia, kejadian ini menurun dari tahun lalu dalam operasi yang sama,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Selasa (9/4).
Hadi menerangkan, arus lalu lintas paling padat saat mudik lebaran 2024 terjadi di wilayah Polres Labuhanbatu Selatan tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman 2, Kota Pinang, Kecamatan Kota Pinang, Labuhanbatu Selatan. Selama lima hari belakangan, kepadatan lalu lintas bisa mencapai 4 kilometer.
“Hal ini terjadi karena tingginya intensitas volume kendaraan yang melintas terutama dari arah Riau. Kemudian, disusul adanya kerusakan jembatan kembar sehingga hanya satu ruas jembatan yang bisa digunakan,” terangnya.
Untuk mengurai kemacetan, Hadi menerangkan personel Polda Sumut mengatur lalu lintas melakukan rekayasa lalu lintas sehingga akhirnya bisa terurai setelah 2 jam.
“Posko akan terus mengendalikan situasi dan kondisi lapangan, beberapa ruas jalan yang padat sejauh ini bisa terurai dengan baik. Diimbau pemudik untuk tetap mematuhi petunjuk dan arahan petugas di lapangan,” pungkasnya. (wol/lvz/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post