MEDAN, Waspada.co.id – Polda Sumatera Utara merespon cepat mengusut peristiwa aksi pelemparan usai berlangsungnya debat kedua Calon Gubernur Sumut pada Pilkada 2024 di Hotel Santika, Jalan Pengadilan, Medan, Rabu (6/11) malam.
Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan penyidik akan melakukan investigasi terjadinya dugaan kejadian tersebut.
“Kejadian itu pasca debat kedua Pilgubsu selesai. Prosedur tetap pengamanan dan pengawalan juga dilakukan terhadap kedua paslon saat meninggalkan lokasi,” katanya, Kamis (7/11)
Hadi mengungkapkan, Polda Sumut bersama seluruh jajaran terus bekerja menjaga situasi kamtibmas selama berlangsung Pilkada 2024 di Sumatera Utara agar tetap berjalan aman, nyaman dan kondusif.
“Kita mengimbau kepada masyarakat untuk menyerahkan proses penyelidikan ini kepada Polisi dan meminta tetap menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Polda Sumut mengerahkan 489 personel dalam pengamanan berlangsungnya debat kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut di Hotel Santika.
Sebanyak 42 personel dari Subsatgas Intel ditempatkan di Ring I yang meliputi lobi dan ruang debat, serta Ring II yang mencakup area parkir dan drop-off. Sementara itu, Subsatgas Binmas menurunkan 5 personel untuk memberikan pengamanan dan imbauan di sekitar area luar hotel.
Guna meningkatkan kesiagaan, Subsatgas Pam Objek Giat (Ditsamapta) menerjunkan 200 personel yang ditempatkan di berbagai titik diantaranya 30 di lobi dan ruang debat, 70 di area luar hotel, dan 100 personel siaga di Lapangan Benteng. (wol/lvz/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post