MEDAN, Waspada.co.id – Polisi menangkap DS (13) pelaku tawuran di Jalan Mandala By Pass, Kecamatan Medan Denai. Saat ini remaja itu telah ditahan di Mapolsek Medan Area untuk menjalani pemeriksaan.
Berdasarkan informasi yang didapat, Selasa (11/2), menerangkan akibat aksi tawuran yang itu menyebabkan korban berinisial FAS (14) meninggal dunia karena dipukul bambu oleh pelaku DS.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, korban FAS mengalami luka jahitan di kening dan pelipis matanya. Selain itu, ada juga luka memar pada bagian mata kanannya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Poltak Tambunan, membenarkan penangkapan terhadap pelaku tawuran yang menyebabkan seorang remaja FAS meninggal dunia.
“Pelaku DS menduga FAS adalah lawannya saat tawuran. Pelaku juga sering terlibat tawuran di Jalan Mandala By Pass,” katanya.
Namun ketika disinggung mengenai pelaku lain atas kasus tawuran itu, Poltak belum bersedia berkomentar. “Penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku DS,” ujarnya.
Seperti diketahui, kelompok antar remaja memang kerap melakukan aksi tawuran saling-serang dengan menggunakan batu, kayu serta senjata tajam di Jalan Mandala By Pass, Kecamatan Medan Denai.
Aksi tawuran antar kelompok remaja itu pun sangat meresahkan masyarakat sekitar bahwa videonya saling serang itu pun kerap viral di media sosial (medsos). (wol/lvz)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post