RANTAUPRAPAT, Waspada.co.id – Dalam upaya menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, dan lebih meningkatkan disiplin masyarakat dalam berkendara, Polda Sumatera Utara dan polres jajaran, termasuk Polres Labuhanbatu menggelar Operasi Keselamatan Toba 2024 selama 14 hari kedepan.
Ops Keselamatan Toba ini, sudah berjalan sejak Rabu, 13 Maret hingga 26 Maret 2024 mendatang. Pada operasi ini pula, Polres Labuhanbatu menargetkan 10 sasaran prioritas yang menjadi dasar dalam menindak setiap pelanggaran yang dilakukan pengendara lalu lintas.
Pada 10 prioritas itu, terdapat larangan-larangan yang sudah diatur oleh Polres Labuhanbatu, yaitu dilarang menggunakan Hp saat berkendara, dilarang berkendara di bawah umur (tidak memiliki SIM), dilarang berboncengan lebih dari satu orang.
Kemudian, wajib menggunakan helm SNI/ safety belt, dilarang berkendara di bawah pengaruh alkohol, dilarang melawan arus lalu lintas, dilarang menerobos lampu merah, dilarang menggunakan knalpot tidak sesuai teknis, dilarang melebihi kapasitas muatan truk, serta dilarang melanggar marka dan rambu.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP Bernhard Malau saat menjadi inspektur upacara pada gelar apel pasukan di Lapangan Apel Mapolres Labuhanbatu, Jalan MH Thamrin, Rabu (13/3) mengatakan, selain meningkatkan disiplin masyarakat dalam berkendara, kegiatan juga harus dilaksanakan secara humanis, serta mengedepankan sopan dan santun.
“Apel gelar pasukan ini serentak dilaksanakan polres di jajaran Polda Sumut, ini bertujuan guna menekan angka kecelakaan dan meningkatkan disiplin masyarakat, namun tetap dengan cara yang humanis,” kata Bernhard.
Usai menggelar apel pasukan, terlihat Kapolres Labuhanbatu menyematkan pita operasi kepada perwakilan personel yang tergabung pada tim Ops Keselamatan Toba 2024 sebagai penanda dimulainya operasi tersebut. (wol/ndi/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post