JAKARTA, Waspada.co.id – Polri kembali menggelar program mudik gratis Presisi tahun 2024 dengan menyediakan 400 unit bus berkapasitas 20 ribu penumpang dengan tujuan beberapa daerah di Pulau Jawa.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pendaftaran mudik gratis Polri Presisi 2024 sudah dibuka mulai hari ini, 20 Maret 2024.
“Program dilaksanakan dan Korlantas Polri membuka pendaftaran mulai hari ini, Rabu,” kata Trunoyudo, Rabu (20/3/2024).
Jenderal polisi bintang satu itu menjelaskan masa pendaftaran dibuka selama tiga hari, yakni 20-22 Maret, mulai pukul 08.00 sampai dengan 14.00 WIB. Tempat pendaftaran dibuka di Samsat seluruh Polda Metro Jaya dan Satpas SIM Daan Mogot.
“Silakan masyarakat mendaftar dengan syarat membawa fotokopi Kartu Keluarga (KK) dan satu fotokopi KTP, berlaku perorangan tidak untuk kelompok,” katanya.
Mantan kabid Humas Polda Metro Jaya itu mengatakan program mudik gratis ini bertujuan mengakomodir masyarakat yang mudik dengan sepeda motor guna menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.
“Polri mengajak masyarakat bagi yang akan melakukan mudik terutama yang menggunakan roda dua agar mendaftarkan mudik gratis Polri untuk mengurangi risiko kecelakaan dan arus dapat berjalan dengan lancar serta aman,” katanya.
Mudik gratis Polri Presisi 2024 ini akan diberangkatkan pada 6 dan 7 April dari Lapangan Monas, Jakarta. Mudik gratis Polri Presisi 2024 melayani tiga provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Kota-kota yang menjadi tujuan mudik untuk wilayah Jawa Barat, yakni rute Kuningan-Majalengka-Indramayu-Cirebon-Kuningan. Kemudian, rute Banjar-Sumedang-Garut-Tasikmalaya-Ciamis-Banjar.
Lalu, Jawa Timur, meliputi rute Surabaya (jalur utara) Bojonegoro-Tuban-Lamongan-Gresik-Surabaya. Kemudian, Madiun-Ngawi-Jombang-Mojokerto-Surabaya-Malang.
Lalu, rute Banyuwangi-Pasuruan-Probolinggo-Lumajang-Jember-Banyuwangi. Sedangkan untuk Jawa Tengah melayani delapan rute, yakni Semarang (Brebes-Tegal-Slawi-Pemalang-Pekalongan-Batang-Kendal-Semarang-Demak-Purwodadi).
Kemudian, rute Solo (Solo-Sukoharjo-Sragen-Karanganyar-Boyolali-Klaten). Wonogiri (Wonogiri-Pacitan), Purwokerto (Purwokerto-Purbalingga-Banjarnegara-Wonosobo-Temanggung), Purworejo (Kebumen-Purworejo-Magelang-Sleman-Yogyakarta), Yogyakarta (Kulonprogo-Bantul-Sleman-Gunung Kidul), Kudus (Kudus-Jepara), Rembang (Pati-Rembang). (republika.co.id)
Discussion about this post