PPTI Sumut Hadiri Kongres Luar Biasa di Griya Arifin Panigoro Jaksel

JAKARTA, Waspada.co.id – Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Griya Arifin Panigoro, Jakarta Selatan, Rabu (23/10).

KLB digelar untuk memilih pemimpin definitif guna mendorong keberlangsungan kepemimpinan di dalam tubuh organisasi sosial tersebut yang sebelumnya dipimpin almarhumah Raisis Arifin Panigoro.

Hasil KLB PPTI menetapkan Yani Yuhani Panigoro terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum dan Prof dr. Sudigianto Kamto sebagai Ketua Dewan pengawas PPTI pusat periode 2024 – 2029.

KLB tersebut dihadiri dr. Dedy Irawan Nst M.Kes M.Ked (Clin Path) Sp.PK selaku Ketua PPTI Wilayah Sumatera Utara (Sumut) dan Teguh Adi Putra Sitorus Anggota Bidang Penyuluhan dan Diklat PPTI Sumut serta beberapa perwakilan wilayah seluruh Indonesia.

Ketua PPTI Wilayah Sumut dr. Dedy Irawan Nst mengatakan kehadiran PPTI akan berdampak positif bagi pemerintah provinsi Sumatera Utara dalam penanganan penyakit Tuberkulosis (TB).

“Saya optimis dengan hadirnya PPTI di wilayah Sumut akan sangat bermanfaat sebagai mitra pemerintah untuk pemberantasan TB,” ujar Dedy.

Dedy juga optimis bersama dengan PPTI dapat mewujudkan sumut bebas TB tahun 2030 sesuai dengan tema kongres “Bersama PPTI Melangkah Wujudkan Indonesia Bebas TB tahun 2023” yang berjalan dengan baik dan lancar.

Keyakinan Dedy dikuatkan dengan hadirnya Ketua TP PKK Sumut, Widyaningtyas Fatoni dan Ketua Bhayangkari Polda Sumut Mona Whisnu dalam kepengurusan PPTI Sumut sebagai dewan kehormatan yang akan sangat membantu memberikan semangat, ide, gagasan dan support dalam penanganan TB di Sumatera Utara.

“Hadirnya Ibu Ketua PKK Sumut dan Ibu Ketua Bhayangkari Polda Sumut sebagai Dewan Kehormatan PPTI Sumut, saya yakin dapat mewujudkan Sumut bebas TB 2030,” ucap dr Dedy Irawan Nasution, yang merupakan Direktur RSU Nur Aini.

Dedy menutup dengan menyampaikan dalam badan pengawas pengurus PPTI Sumut juga turut terlibat unsur Dinas Kesehatan, tokoh masyarakat dan tenaga kesehatan se-Sumatera Utara. (wol/rls/ags/d2)