SERGAI, Waspada.co.id – Pemerintah pusat bersama pemerintah provinsi dan kabupaten menegaskan komitmen kuat dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui kegiatan Panen Raya Serentak yang dilaksanakan di 14 provinsi sentra produksi padi, Senin (7/4).
Kegiatan nasional ini dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dan diikuti secara virtual oleh seluruh daerah, termasuk Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara.
Di Kabupaten Sergai, panen raya dipusatkan di Dusun I, Desa Paya Mabar, Kecamatan Tebingtinggi. Kegiatan tersebut turut dihadiri Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Bupati Sergai Darma Wijaya yang ikut turun langsung ke sawah bersama petani dan kelompok tani.
Dalam sambutannya secara virtual, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah menjaga ketahanan pangan nasional, khususnya menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Ia menyebut keberhasilan panen raya sebagai bukti konkret ketangguhan sektor pertanian nasional dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Para petani adalah tulang punggung bangsa dan negara. Tanpa pangan, tidak ada negara. Tanpa pangan, tidak ada NKRI,” tegas Presiden Prabowo.
Lebih lanjut, Presiden menekankan pentingnya peningkatan gizi masyarakat melalui konsumsi protein hewani. Ia memerintahkan Kementerian Pertanian untuk menurunkan harga daging, telur, dan susu agar lebih terjangkau.
Presiden juga menetapkan harga pembelian gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500 per kilogram guna menjamin harga yang layak bagi petani serta memperkuat cadangan pangan nasional.
“Jangan korbankan petani dengan alasan rendemen, kadar air, atau kualitas. Pengusaha boleh untung, tapi jangan mencekik petani kita,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sumut Bobby Nasution menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sumut dalam menyukseskan arahan Presiden. Ia menyebut penguatan infrastruktur pertanian dan kelancaran distribusi hasil pertanian hingga ke tingkat desa menjadi prioritas utama.
“Ketahanan pangan tidak bisa dibangun sendiri. Harus ada kolaborasi dari semua pihak. Kami di Sumut akan terus memperkuat peran petani dan meningkatkan nilai tambah sektor pertanian,” kata Bobby.
Senada dengan itu, Bupati Sergai Darma Wijaya menyampaikan bahwa panen raya ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten.
Bupati menyatakan komitmen Pemkab Sergai dalam menjaga ekosistem pertanian yang berkelanjutan.
“Petani adalah kekuatan utama di balik ketahanan pangan. Kami (Pemkab Sergai) terus mendorong peningkatan produksi, distribusi yang adil, serta perlindungan harga hasil panen bagi petani,” ujar Bupati yang akrab disapa Bang Wiwik.
Ia optimistis, dengan dukungan penuh pemerintah pusat dan provinsi, para petani Sergai akan semakin berdaya dan mampu menjadi pelopor swasembada pangan nasional.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Gubernur Sumut Surya, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Danlantamal I diwakili Letkol Laut (KH) James Sagala, Kepala Perwakilan BI Provsu Rudy B. Hutabarat, Dirbinmas Poldasu Kombes Pol Yus Nuryana, Pemimpin Perum Bulog Sumut Budi Cahyanto, Wakil Ketua DPRD Provsu Salman Al-Farizi, Plt. Dirjen Perkebunan Heru Tri Widarto, serta para petani dan tokoh masyarakat. (wol/rzk/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post