LIMAPULUH, Waspada.co.id – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kinerja Penjabat (Pj) Bupati Batubara, Nizhamul, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang menjaga kondusifitas Kabupaten Batubara menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024.
Karena itu, Presiden Jokowi sekaligus meminta Pj Bupati Nizhamul dan Forkopimda agar terus menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, baik saat pencoblosan maupun seusai Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat menyalurkan bantuan modal usaha kepada 4.500 warga, yang merupakan nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di Lapangan Limapuluh, Kecamatan Limapuluh, Batubara, Sumatera Utara, Rabu (7/2) lalu.
Atas arahan Presiden Jokowi itu, Pj Bupati Batubara, Nizhamul, berterima kasih atas perhatian Presiden. Dia berharap pinjaman yang digelontorkan pemerintah pusat melalui PNM Mekaar tersebut, dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.
“Bapak Presiden Jokowi meminta kita dan semua elemen masyarakat untuk terus menjaga kondusivitas menjelang dan sesudah Pilpres 2024. Saya pikir arahan oni harus kita laksanakan bersama,” kata Nizhamul, Jumat (9/2).
“Sebagaimana arahan Bapak Presiden, kita berharap masyarakat yang mendapatkan bantuan modal dari Presiden Jokowi agar dipergunakan dengan baik dan dimanfaatkan,” sambungnya.
Nizhamul mengatakan, dengan adanya bantuan modal dari PNM Mekar ini, perekonomian masyarakat di Kabupaten Batubara dapat meningkat.
“Dengan adanya bantuan ini, kita berharap perekonomian masyarakat di Batubara dapat sejahtera dan meningkat setelah Bapak Presiden memberikan bantuan modal,” ujarnya.
Pj Bupati Nizhamul juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang sudah menyempatkan waktunya untuk hadir dan peduli dengan masyrakat di Kabupaten Batubara.
“Ini adalah bukti nyata bahwa Bapak Presiden Jokowi sangat cinta dan peduli dengan rakyatnya, terkhusus di Kabupaten Batubara,” jelasnya.
Terakhir, ia meminta kepada ribuan warga yang menerima bantuan dari Presiden agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyapa ribuan masyarakat di Kabupaten Batubara. Pada kunjungan kerja kali ini, Jokowi memberikan bantuan modal usaha kepada rakyat yang tergabung sebagai nasabah PNM Mekaar.
“Pembiayaan PNM Mekaar di Sumut ini mencapai Rp 17,5 triliun, dengan jumlah nasabah mencapai 1,1 juta nasabah,” kata Jokowi.
Presiden mengingatkan dana yang dipinjam digunakan dengan sebaik-baiknya. “Pinjam Rp 6 juta, dibawa pulang senang. Digunakan sepenuhnya sebagai modal usaha,” katanya.
Untuk di Kabupaten Batubara, Presiden sendiri sudah melihat beberapa UMKM lokal yang dapat dikembangkan dan menjadi produk ciri khas asal daerah masing-masing.
“Ada kripik jahe, kemasannya sudah baik, saya suka melihatnya. Ini tinggal bagaimana nanti memasarkannya. Permen jahe juga ada, saya sangat senang melihat kemasan ini. Ini bagus-bagus, asal harganya kompetitif. Keuntungan sedikit gapapa, asal penjualannya banyak,” ucapnya.
Ia berharap, hal itu dapat diikuti oleh seluruh UMKM yang ada dibawah binaan PNM Mekaar sehingga ekonomi Indonesia dapat meningkat, dan barang-barang hasil buatan Indonesia dapat diperhitungkan oleh Internasional. (wol/man/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post