TAPIAN DOLOK, Waspada.co.id – Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA dan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, menghadiri Peresmian Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Binjai-Langsa (Seksi 2 Stabat-Tanjung Pura) dan Ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Seksi 3-4) Tebing Tinggi-Serbelawan-Sinaksak).
Peresmian langsung dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipusatkan di Gerbang Tol Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Selasa (10/9/) pagi. Jokowi hadir didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Kehadiran Jokowi disambut dengan Tortor Somba dan disematkan Hiou Pamoting oleh Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) didampingi perwakilan Pemangku Adat Simalungun.
Jokowi menyampaikan ruas jalan tol Seksi 3-4 Ruas Kuala tanjung-Tebingtinggi-Parapat (hingga pintu Tol Sinaksak) dibangun sejak tahun 2018 dengan anggaran sebesar Rp 6 triliun.
“Segera akan kita resmikan ruas Binjai Langkat-Tanjung Pura yang dibangun sejak tahun 2020 sepanjang 26,2 kilometer dengan anggaran Rp11,6 triliun dan ruas tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 3-4 yang dibangun sejak tahun 2018 sepanjang 45,6 kilometer yang menghabiskan anggaran sebesar Rp6 triliun,” katanya.
“Tol ini akan menjadi bagian dari Tol Trans Sumatera,” sambung Widodo.
Jokowi menyampaikan, hingga akhir tahun 2024, Tol Trans Sumatera yang sudah dikerjakan tembus 1.100 kilometer.
“Khusus pada ruas tol ini, tinggal 40 kilometer akan sampai ke Parapat, Danau Toba, tinggal sedikit sekali. Pak Bupati Simalungun tadi bilang, dulu ke Medan itu habiskan 3-4 jam, sekarang cuma kira-kira 1,5 jam,” ujarnya.
Dijelaskan Jokowi, jalan tol ini akan mendorong pusat-pusat ekonomi baru dan menambah daya saing daerah serta akan meningkatkan mobilitas barang dan orang. Puncaknya, ekonomi Indonesia akan bersaing dengan negara-negara lainnya.
Selanjutnya, Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni, dan Bupati Simalungun RHS secara simbolis menekan tombol sirene tanda jalan tol diresmikan.
Usai peresmian, dr Susanti bersyukur gerbang tol Sinaksak sudah resmi dibuka. Dengan dibukanya gerbang tol Sinaksak, maka memberikan kemudahan bagi masyarakat Kota Pematangsiantar yang akan bepergian ke Medan, maupun sebaliknya.
“Kini, kita bisa ke Medan hanya dengan 1,5 jam,” sebut dr Susanti.
Pematangsiantar, menurut dr Susanti, merupakan satu-satunya kota di antara daerah-daerah penyanggah Danau Toba. Pematangsiantar, katanya, memiliki destinasi wisata, seperti kuliner, wisata rohani, heritage, dan lainnya.
“Setelah jalan tol nantinya sampai ke Danau Toba, Parapat, yang tinggal 40 kilometer lagi, maka perjalanan dari Kota Medan ke Parapat semakin singkat. Setelah wisata ke Parapat, singgah menikmati kuliner di Kota Pematangsiantar. Pematangsiantar, destinasi yes, transit no!” sebut dr Susanti. (wol/azr/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post