MEDAN – Kedatangan sosok calon walikota Medan nomor urut 2 (dua), Prof Ridha Dharmajaya ke kawasan Belawan Bahari dan Bagan Deli, Selasa (1/10) pagi mendapat sambutan hangat dari puluhan warga.
Mereka tak pernah menyangka Prof Ridha hadir di tengah kediaman mereka yang kumuh karena banyaknya sampah yang tegenang di bawah rumah.
Persoalan banjir Rob turut menambah daftar keresahan warga Belawan Bahari dan juga Bagan Deli.
Dalam kesempatan itu Prof Ridha menerima keluhan warga saat melintasi kediaman mereka.
Salah satunya Suhartono. Dirinya mengaku tak mengenal siapacalon walikota yang akan dipilih pada Pilkada 2024 nanti.
“Kami warga Medan gak tahu siapa calon yang akan kami pilih,” sebutnya.
Selepas bertemu dan mengobrol langsung dengan Prof Ridha yang berjalan menyusuri kawasan Jalan Seram Lingkungan VI,.Suhartono pun mengapresiasi sikap Prof Ridha.
“Akhirnya kami lihat langsung sosok calon walikota Medan. Kami jadi lebih kenal dengan Prof yang sudah datang ke tempat kami. Saya punya 40 kelompok nelayan di sini pak dan kami berharap Prof Ridha bisa menaungi kelompok nelayan,” harapnya.
Keluhan lain hadir dari Yusnaini dan Juniati. Kedua wanita itu mewakili kaum emak Belawan Bahari yang mengaku resah dengan banjir Rob yang tak kunjung teratasi.
“Puluhan tahun kami masih dihantui banjir Rob. Anak kadang harus absen sekolah karena tingginya air Rob. Semoga Prof Ridha sebagai orang pintar bisa mengatasinya,” ujar Juniati dan Yusnaini kompak.
Sementara itu keluhan juga hadir dari warga Bagan Deli. Sunardi salah satu tokoh agama di kawasan itu mengadukan ke Prof Ridha terkait minimnya area untuk tanah Wakaf terkhusus pemakaman umum.
“Di sini sudah dipenuhi rumah, tak ada lagi lahan kosong. Sementara kuburan makin penuh. Kami berharap Prof Ridha bisa mendengarkan keluhan kami,” ucapnya.
Banjir Rob dan genangan sampah yang tertinggal dari sisa banjir menjadi kisah yang selalu menemani warga Belawan.
Prof Ridha mengaku kedatangannya di kawasan Medan Utara terutama Belawan Bahari dan Bagan Deli untuk melihat dan mendengarkan secara langsung bagaimana kondisi saudara-saudaranya myang tinggal di Belawan Bahari dan juga Bagan Deli.
“Harapannya tentu bagaimana agar kita meningkatkan kualitas hidup di Belawan Bahari serta Bagan Deli. Selain itu juga kami ingin meningkatkan kualitas kesehatan masyarakatnya,” ucapnya.
Menyiasati banjir Prof Ridha mengaku akan membahas lebih dalam dengan Balai Wilayah Sungai (BWS).
“Kita berbicara bagaimana menata lingkungan menjadi lebih baik. Saya kira yang pertama kita harus bicara dengan BWS. Bisa melakukan suplementasi dari kegiatan-kegiatan tersebut untuk memastikan bahwa banjir segera diatasi,” tegasnya. (wol/pel)
Discussion about this post