MEDAN, Waspada.co.id – Kulit kepala yang gatal, kemerahan dan bersisik sering dianggap sebagai ketombe, namun bisa jadi itu merupakan tanda psoriasis kulit kepala.
Ditulis laman Hindustan Times, Sabtu (21/9), Dokter Kulit dan Ahli Bedah Transplantasi Rambut di Klinik SkinQure di Saket, New Delhi, Dr. BL Jangid mengatakan psoriasis kulit kepala adalah gangguan peradangan autoimun di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel kulit yang sehat, yang menyebabkan perkembangbiakan sel kulit yang cepat.
“Produksi sel-sel kulit yang berlebihan ini mengakibatkan bercak-bercak merah yang gatal yang ditutupi sisik berwarna putih keperakan. Di sisi lain, ketombe biasanya disebabkan oleh pertumbuhan jamur yang berlebihan atau reaksi terhadap produk perawatan rambut dan tidak disebabkan oleh masalah kekebalan tubuh,” katanya.
Ia menjelaskan menghilangkan psoriasis kulit kepala lebih rumit daripada menghilangkan ketombe biasa. Hal ini karena psoriasis kulit kepala juga memiliki komponen genetik yang kuat. Berkonsultasi dengan spesialis psoriasis kulit kepala dapat membantu menemukan pilihan pengobatan yang tepat.
Ia menjelaskan perbedaan psoriasis kulit kepala dan ketombe adalah psoriasis kulit kepala muncul sebagai bercak merah dan meradang yang ditutupi sisik tebal berwarna keperakan, sementara ketombe biasanya muncul sebagai serpihan kecil berwarna putih atau kekuningan.
Pada psoriasis kulit kepala, kulit mungkin terlihat lebih tebal dengan kilau putih atau perak, sedangkan serpihan ketombe lebih halus dan lebih bertepung.
Di sisi lain, Dr Shivani Yadav (MBBS, MD DVL), Dokter Kulit dan Pendiri Klinik Dermatologi Skin Avenue di Gurugram menjelaskan penyebab psoriasis kulit kepala adalah kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menargetkan sel-sel kulit yang sehat, sehingga mempercepat siklus pertumbuhannya, Minggu (22/9).
Bercak-bercak merah tebal pada kulit yang ditutupi sisik berwarna putih keperakan. Bercak-bercak ini jelas terlihat dan dapat meluas ke luar kulit kepala hingga ke area seperti dahi, leher, atau belakang telinga.
Psoriasis kulit kepala juga dapat menutupi seluruh kulit kepala dan sering meluas ke bagian tubuh lain, seperti siku, lutut, atau punggung.
Pemicu umum meliputi stres, infeksi, obat-obatan, trauma kulit, cuaca dingin, dan alkohol.
Menurut kedua dokter itu, penting untuk menemui dokter kulit besertifikat untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan pengobatan psoriasis kulit kepala. Beberapa pengobatan umum yang direkomendasikan adalah perawatan topikal, fototerapi, obat sistemik dan perubahan pola gaya hidup.
“Psoriasis kulit kepala biasanya memerlukan perawatan resep, termasuk kortikosteroid topikal, analog vitamin D, sampo tar batubara, biologis untuk kasus yang parah, dan fototerapi (terapi cahaya UV),” kata Dr. Shivani Yadav. (wol/muaz/ANTARA/d2)
Discussion about this post