BANDA ACEH, Waspada.co.id – Ketua Pusat Studi Pemuda Aceh (PUSDA), Heri Safrijal SP, mengajak masyarakat Aceh untuk bersatu memilih pasangan Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh) dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2024.
Menurut Heri, pasangan ini memiliki visi yang jelas dan kuat untuk membawa Aceh menuju kemajuan pesat, dengan dukungan politik dari tingkat lokal hingga nasional yang sangat solid.
Heri optimis bahwa Aceh akan berkembang pesat jika pasangan Mualem-Dek Fadh terpilih. Ia menyebutkan bahwa dukungan politik dari pemerintah pusat, yang diperoleh berkat hubungan dekat dengan Partai Gerindra, memberikan peluang besar bagi Aceh untuk bangkit dari keterpurukan.
“Dukungan dari pusat menjadi kunci penting agar program-program pembangunan Aceh dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya, Senin (21/10).
Pasangan ini memiliki visi yang sangat konkret dalam memperbaiki berbagai sektor penting di Aceh. Menurut Heri, visi misi yang diusung Mualem-Dek Fadh tidak hanya sebatas janji, melainkan berfokus pada pemerataan pembangunan di berbagai sektor, termasuk pengentasan kemiskinan, peningkatan pendidikan, kesehatan, dan penciptaan lapangan kerja.
Mereka juga berkomitmen untuk menciptakan rasa aman bagi para investor agar investasi bisa berkembang di Aceh.
Sosok Muzakir Manaf, yang dikenal sebagai mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), menurut Heri, memiliki jaringan politik yang kuat di tingkat lokal. Dukungan dari Partai Aceh yang dipimpin Mualem, menjadi landasan penting bagi pelaksanaan program pembangunan Aceh.
“Dengan Partai Aceh sebagai pemenang di DPR Aceh, implementasi kebijakan dan program akan berjalan lebih lancar,” kata Heri.
Sementara itu, Fadhlullah (Dek Fadh), yang pernah menjabat sebagai anggota DPR RI dua periode, diyakini memiliki koneksi yang kuat di kancah politik nasional.
Dek Fadh juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Aceh, sehingga dukungan dari pusat kekuasaan, khususnya dari Presiden terpilih yang juga berasal dari Partai Gerindra, akan semakin memperlancar program pembangunan Aceh.
Selain Gerindra, pasangan Mualem-Dek Fadh juga diusung oleh partai-partai besar seperti PKB, Demokrat, PKS, PPP, dan PDIP. Dukungan dari koalisi partai-partai ini semakin memperkuat keyakinan bahwa pembangunan Aceh ke depan akan lebih cepat dan terarah.
Menurut Heri, kombinasi kekuatan lokal dan nasional ini sangat penting untuk membawa Aceh menuju kesejahteraan yang lebih baik.
Heri juga menyoroti kedekatan pasangan ini dengan ulama Aceh, yang menjadi nilai tambah di mata masyarakat. “Mualem dan Dek Fadh dikenal sangat dekat dengan para ulama, dan hal ini menunjukkan bahwa mereka adalah pemimpin yang membawa berkah, rahmatan lil alamin, bagi Aceh,” jelas Heri.
Lebih lanjut, Heri menekankan bahwa kepemimpinan Mualem-Dek Fadh berlandaskan pada integritas dan moral yang kuat.
“Mereka memiliki karakter kepemimpinan yang tegas, berani, dan berintegritas. Itulah yang diperlukan untuk membangun Aceh menjadi lebih baik dan mengangkatnya dari posisi sebagai daerah termiskin di Sumatera,” tuturnya.
Heri mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Ia yakin pasangan Mualem-Dek Fadh memiliki segalanya untuk membawa Aceh menuju masa depan yang lebih cerah dan setara dengan provinsi-provinsi maju lainnya di Indonesia. (wol/drs)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post