KUTACANE, Waspada.co.id – Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara (Pemkab Agara), menggelar rapat koordinasi upaya pencegahan banjir. Rapat mitigasi tersebut, diselenggarakan di ruang kerja Bupati Aceh Tenggara, Kamis (2/1).
Rapat koordinasi upaya pencegahan banjir yang dipimpin Pj Bupati Aceh Tenggara, Taufik ST, dihadiri oleh Kepala BPJN Aceh, Heri Yugiantoro, Kepala Satker PJN Wilayah III Aceh, Zulkarnain, PPK PJN Wilayah 3.5 Aceh, Jaya Yuliadi, Perwakilan BWS Sumatera Wilayah 1, Azhar.
Hadir juga, Bupati terpilih Aceh Tenggara, HM. Salim Fakhry, Ketua DPRK, Denny Febrian Roza, Kepala Dinas PUPR, Sadli, Kepala Dinas Perkimtan, Edi Suvriadi, Kalaksa BPBD, Mohd. Asbi dah sejumlah staff lainnya.
Pj Bupati Aceh Tenggara, Taufik, mengatakan pertemuan atau rapat koordinasi ini, rangka untuk membahas penanganan banjir di Aceh Tenggara yang disebabkan beberapa sarana yang butuh direnovasi atau ditingkatkan kembali.
“Alhamdulillah, hari ini kita semua berkomitmen untuk segera merelokasikan beberapa pembangunan renovasi ataupun peningkatan jembatan,” katanya.
Selain merelokasikan untuk pembangunan jembatan di tahun 2025 ini, termasuk juga akan melakukan normalisasi pada sejumlah anak-anak sungai. Khususnya bagi anak-anak sungai yang selama ini sering jadi penyebab bencana banjir.
“BWS Sumatera Wilayah 1 juga, telah berkomitmen untuk melakukan kajian-kajian dan perbaikan terhadap ruas ruas anak sungai, terutama dalam penanganan yang secara permanen,” jelasnya.
Disebutkan juga, bahwa komitmen yang dijalin dalam rapat tersebut, semuanya didukung dari Bupati Aceh Tenggara, HM. Salim Fakhry. Tujuannya, agar komitmen-komitmen ini nantinya tidak terputus, terangnya.
Untuk diketahui, jembatan yang akan dibangun oleh BPJN Aceh di tahun 2025 ini diantaranya, Jembatan di kilometer 12 Kuning, Bambel Aceh Tenggara, Jembatan Suka Makmur, Semadam, Aceh Tenggara dan Jembatan Lawe Sigala-gala. (wol/sur)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post