“Karena penanganan inflasi adalah masalah yang sangat serius, kita juga perlu mengajak seluruh komponen baik itu swasta, BUMN, BUMD, termasuk tokoh-tokoh masyarakat untuk bersama-sama bergerak untuk penanganan inflasi yang ada di Sumatera Utara. Maka dalam rangka pananganan inflasi ini akan ada beberapa gerakan serentak yang merupakan komitmen kita bersama untuk bisa menangani inflasi bersama-sama,” sebutnya.
Saat ini, Sumut telah melaksanakan Gerakan Penanganan Inflasi Serentak dengan mengadakan Gerakan Pasar Murah se-Sumut. Fatoni berharap Gerakan Pasar Murah dilaksanakan tiga kali dalam seminggu di Provinsi, Kabupaten/Kota se-Sumut yang bekerja sama dengan BUMN, BUMD, swasta dan instansi terkait.
Tak hanya itu, dia berharap melalui Gerakan Pasar Murah maka seluruh masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang murah.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan pengendalian harga bahan pokok itu penting, bukan hanya dari hulu tapi juga sampai hilirnya.
Menurutnya, penanganan inflasi mesti runtut dan cermat dikarenakan komponen harga tidak berdiri sendiri tapi komponen harga akan selalu berhubungan dengan proses produksi.
Dia mengatakan, langkah-langkah yang perlu dilakukan dengan melihat situasi di lapangan dengan baik dan kemudian konsisten untuk melakukan langkah selanjutnya. Seperti persoalan distribusi barang dari petani yang kemudian masuk ke pasar hingga ke konsumen.
“Artinya, bahwa negara ini memberikan keuntungan bagi siapa saja yang bekerja dalam rangka mendistribusikan. Untuk itu, perlu efisiensi dalam rantai distribusi. Saya ingin kita semua mampu mengidentifikasikan persoalan pangan kita,” ucap Agung. (wol/man/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post