MEDAN, Waspada.co.id – Forum Masyarakat Nasional (Formanas) mendesak Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Agus Fatoni segera wujudkan pembangunan jalan layang Medan-Berastagi, dan memberikan jaminan rute ini aman dijalani.
Hal ini disampaikan ratusan orang warga, sopir bus, pengusaha transportasi dan mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Karo, saat berunjuk rasa di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Rabu (18/12).
Mereka datang dengan menggunakan puluhan bus dan memarkirkannya di jalan. Sehingga akses jalan menjadi macet.
Pimpinan aksi, Julianus Sembiring, menyampaikan beberapa tuntutan, salah satunya mendesak pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut)segera tuntaskan beronjong Medan-Berastagi sebelum 25 Desember 2025.
“Lalu segera wujudkan jalan layang Medan-Berastagi, dan memberikan jaminan rute Medan-Berastagi aman dijalani,” kata Julianus.
Dia mengatakan, masyarakat Karo mengeluhkan kondisi longsor di Jalur Medan-Berastagi yang belum teratasi. Masyarakat yang berprofesi petani sayur, buah mengeluh karena terlambat memasok hasil alam ke kota-kota lain, hingga berdampak secara ekonomi sosial.
“Lima tahun lalu kami sudah orasi ke istana, supaya jalan layang, jalan tol (lintas Medan-Berastagi) direalisasikan. Di Sumbar ada kelok sembilan, Medan-Berastagi ada kelok sebelas. Apakah kami yang di 10 Kabupaten ini warga negara nomor 2? Anak tiri? Kami tidak mau,” sebutnya.
Dia menjelaskan, warga yang datang dari beberapa kota lingkar Medan-Berastagi mendesak Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni hadir menemui mereka. Massa mengancam akan tidur dan menginap di kantor Gubenur.
“Tolong hadirkan Gubernur supaya mendengar aspirasi masyarakat Karo, Humbahas, Pakpak, Dairi dan 9 Kabupaten lainnya. Kami sudah sampai jauh hari,” pungkasnya. (wol/man)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post