Bobby Nasution Non Aktifkan Dirut PUD Pasar Suwarno
MEDAN, Waspada.co.id – Ratusan orang yang mengaku para pedagang di Pusat Pasar Medan, menggelar aksi damai di depan Kantor Wali Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Senin (23/9). Kehadiran ratusan pedagang tersebut, untuk menolak keputusan Pemko Medan yang akan melakukan revitalisasi terhadap kios-kios para pedagang, dengan alasan untuk membangun pasar menjadi lebih baik.
“Kami yang turun hari ini murni pedagang semua, tidak ada ditunggangi pihak manapun dan ini adalah perjuangan kami. Kami tidak ingin digusur dengan alasan revitalisasi. Kami butuh pekerjaan,” teriak mereka.
Tidak lama aksi berlangsung, Wali Kota Medan Bobby Nasution, langsung menemui sejumlah pedagang Pusat Pasar Kota Medan tersebut. “Saya minta agar para pedagang menyampaikan permasalahan ini secara resmi,” ucapnya.
Edi, koordinator Aksi yang mewakili para pedagang mengatakan kondisi Pusat Pasar saat ini sangat sepi pembeli. Ada sekira 3000 lebih pedagang Pusat Pasar, ditambah 6000 karyawan, sehingga berjumlah sekitar 9000 orang.
“Kami semua butuh makan dan butuh pekerjaan, untuk menghidupi keluarga masing-masing. Ketakutan kami, ketika revitalisasi terjadi, maka para pedagang akan digusur. Menunggu pasar selesai direnovasi, kemana kami akan berjualan? Untuk itu kami sepakat menolak revitalisasi tersebut,” tegasnya.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution pun mengungkapkan jika persoalan di Pusat Pasar sudah lama dia ketahui, dan dirinya juga sudah mendengar langsung penjelasan itu dari Dirut PUD Pasar Kota Medan.
“Keterbatasan perekonomian saat ini, tidak serta merta dapat membangun seluruh pasar yang ada. Apalagi, untuk memperbaiki sarana dan prasarana di Pusat Pasar. Namun, PUD Pasar Kota Medan tetap konsisten akan melakukan perbaikan sarana dan prasarana pasar-pasar yang ada. Namun, wacana itu belum juga dapat terlaksana sampai hari ini,” jelas Bobby.
Setelah mendengar penjelasan Wali Kota Medan, ratusan pedagang tetap bersikukuh agar isu rencana revitalisasi Pusat Pasar oleh pihak ketiga dibatalkan. Para pedagang mengaku, siap membantu Pemko Medan untuk merenovasi toko mereka masing-masing asal Pemko Medan bersama PUD Pasar Medan berinovasi untuk menjadikan Pusat Pasar sebagai pasar yang ramai, modern, dan semakin banyak masyarakat berbelanja ke tempat itu.
“Terus terang pak wali, kami selama ini berharap, pihak PUD Pasar Medan datang dan melihat kondisi pasar yang sebenarnya. Sudah lama dijanjikan akan diperbaiki oleh PUD Pasar Medan, namun keluhan kami juga tidak terlalu diperhatikan,” sebut para pedagang di depan Wali Kota Medan.
Bobby pun membalas aspirasi para pedagang, dengan mengatakan bahwa Dirut PUD Pasar Medan saat ini juga ada didekatnya, dan sudah banyak yang dilakukan selama menjabat Dirut PUD Pasar Kota Medan.
Usai mendengarkan penjelasan Wali Kota Medan, bahwa para pedagang Pusat Pasar dapat kembali berjualan dan mempercayakan peningkatan sarana dan prasarana kepada Pemko Medan, namun ratusan pedagang yang melakukan aksi damai seakan mengharapkan adanya perubahan pimpinan di PUD Pasar Kota Medan.
Dirut PUD Pasar Suwarno di-non aktifkan
Mendengar aspirasi dari para pedagang Pusat Pasar Kota Medan tersebut, Bobby Nasution tiba-tiba spontan mengatakan kepada para pedagang akan menonaktifkan Dirut PUD Pasar Kota Medan Suwarno terhitung hari ini, Senin (23/9).
“Mulai hari ini, Dirut PUD Pasar Kota Medan saya non aktifkan sementara. Jadi segala urusan langsung, bukan lagi ke PUD Pasar Kota Medan,” terang Bobby.
Usai mendengar kabar penonaktifan Suwarno selaku Dirut PUD Pasar Kota Medan, seluruh pedagang seakan senang dan berharap ada perubahan baru bagi para pedagang untuk keberlanjutan usaha mereka.
Usai mendengarkan informasi dari Wali Kota Medan tersebut, selanjutnya massa pedagang membubarkan diri.
Sementara itu Dirut PUD Pasar Kota Medan Suwarno saat dikonfirmasi awak media terkait penonaktifan dirinya oleh Wali Kota Medan hanya mengatakan, selaku bawahan hanya akan mengikuti apa yang sudah dikatakan oleh pimpinan mereka yaitu Wali Kota Medan.
“Saya selaku Dirut PUD Pasar Kota Medan, menyerahkan apapun keputusan dari pimpinan saya,” katanya Suwarno singkat. (wol/mrz/d2)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post