MEDAN, Waspada.co.id – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar AFC Grassroots Football Day 2024 yang berlangsung di lapangan TD Pardede, Kota Medan, Sabtu (25/5).
Seperti diketahui, bekerjasama dengan Asprov PSSI Sumut, AFC Grassroots Football Day menyelenggarakan coaching clinic dengan 250 pesepakbola usai dini dan juga 27 instruktur sepakbola dari berbagai daerah.
Tercatat, para peserta merupakan anak usia 11-12 tahun yang datang dari sekolah dan sekolah sepakbola di Sumatera Utara.
Panitia AFC Grasroots, Yosephine Sembiring, mengatakan bila event ini melibatkan seluruh negara peserta AFC dan dilakukan setiap tahunnya. Pada tahun ini, Sumut terpilih menjadi tuan rumah AFC Grassroot 2024.
“Jadi festival untuk anak anak grassroot untuk negara negara AF, dan dilakukan tiap tahun. Pada tahun ini Sumut menjadi tuan rumah dan kita laksanakan di Medan. Peserta dari daerah di Sumut, dari sekolah dan club SSB seperti Deliserdang, Sidikalang, Karo, Asahan untuk ikut,” kata Yosephine, Sabtu (25/5).
Ia mengatakan, para pemain usai dini perlu pembinaan serta dorongan agar dapat bermain dan memahami sepak bola. Kegiatan ini positif untuk para pemain muda.
“Anak anak belajar, bermain sepak bola. Karena sejatinya anak anak itu bermain, bukan berkompetisi. Jadi kita beri mereka motivasi dan terus ajarkan bagaimana bermain sepak bola sehingga bisa jadi pemain profesional,” kata Yosephine lagi.
Sementara Plt Ketua Asprov PSSI Sumut, Arya Sinulingga, mengatakan pelatihan bagi anak usia dini lewat AFC GS Rood bertujuan memberikan dasar-dasar bagaimana sebuah festival grassroot. Dalam hal ini, para anak dibebaskan untuk bermain bukan berorientasi pada olahraga prestasi.
“Karena selama ini anak-anak ini sudah disuruh untuk yang namanya Olahraga prestasi. Padahal sebenarnya usia mereka masih usia untuk bermain-main gitu,” terang Arya.
“Makanya kita bawa ke Sini Kegiatan AFC Grassroot sehingga orang tua semua tahu, pelatih-pelatih juga tahu bahwa mereka memang usianya usia bermain-main bukan untuk sampai berprestasi. Bukan harus di pemain bola nggak, tapi main bola adalah bermain-main gitu,” lanjutnya.
Dirinya mengatakan pembinaan sejak usai dini dapat dilakukan agar mereka memiliki motivasi. Asprov Sumut pun kata dia berencana untuk melakukan event terkait pembinaan sepak bola usai dini.
Arya berharap hadirnya AFC Grassroot di Sumut dapat membangkitkan sepakbola di masa mendatang.
“Untuk anak-anak nanti ada tahapan berikutnya dimana mereka akan berprestasi tuh tahapan berikutnya. Tapi sekarang kita hadirkan di Sumatera Utara,” sebutnya.
“Kita harap nanti ini juga bisa kita kembangkan di daerah-daerah kabupaten lainnya di Sumut. Jadi semoga Acara grassroot ini memajukan sepakbola Sumut,” tutupnya. (wol/ari/d1)
Discussion about this post