SECANGGANG, Waspada.co.id – Masyarakat Desa Jaring Halus, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat bahagia dengan selesainya pembangunan masjid yang bisa menampung ratusan hingga ribuan jamaah.
Masjid tersebut sumbangsih dari Yayasan Haji Anif dan ini merupakan masjid ke 49 yang selesai dibangun.
Peresmian masjid dengan nama Masjid Al Musannif Nurut Taqwa ke 49 ini dilakukan Ketua Yayasan Haji Anif (YHA) Musa Rajekshah di Desa Jaring Halus, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Jumat (22/11).
Dalam sambutannya Musa Rajekshah mengatakan bila alasan pihaknya memilih pembangunan masjid ini karena populasi masyarakat yang besar tidak sesuai dengan daya tampung masjid tersebut.
“Layaknya rumah Allah yang sudah lama terbangun menjadi lebih layak lagi karena memang bertambahnya penduduk bertambahnya masyarakat agar bertambah juga lah jamaah masjid dan Alhamdulillah kami dari Yayasan Haji Anif atas izin Allah, ridha Allah dan gerakan Allah untuk datang ke Desa Jaring Halus Kecamatan Secanggarang,” ucap Musa Rajekshah di hadapan Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy yang turut hadir dan juga masyakarat yang memenuhi masjid.
Pria yang akrab disapa Ijeck ini menegaskan, pembangunan masjid ke-49 in atas izin Allah yang memilih dan mengerakan untuk membangun Masjid Al Musannif Nurut Taqwa ke 49 ini.
“Kalau bukan karena Allah, begitu banyaknya desa di Sumatera Utara, bisa-bisanya tergerak hati kami untuk membantu masjid disini, ini semua karena Allah, tak ada karena manusia,” tegasnya.
“Begitu banyak proposal setiap hari yang datang ke Yayasan Haji Anif, karena sudah tersebar, tersiar, amanah orangtua kami Haji Anif untuk menyelesaikan niatnya membangun 99 masjid. Tapi Allah tunjukkan di sini kami bangun satu satunya,” tambah Ijeck.
Anggota DPR RI Komisi V itu menghaturkan permohonan maaf saat menjelaskan pembiyaan pembangunan masjid ini.
Katanya, awalnya dari Yayasan Haji Anif sudah menggambarkan design dan sudah keluar RAB dan sudah dianggarkan dan sudah terpakai disini senilai Rp1,240 miliar. Karena naik dua lantai, BKM masjid memberikan pembangunan lantai dua Rp790 juta, sehingga masjid ini terbangun Rp2 miliar lebih.
“Ini saya yakin nantinya insyaallah kampung ini dapat keberkahan dari Allah SWT. Tak semata mata masyarakat akan mengharapkan bantuan dari luar, tapi mau berkorban juga karena memang untuk agama ini harus berkorban,” tuturnya.
Ijeck pun menegaskan, pembangunan ini tidak terkait dengan politik apalagi statusnya sebagai anggota DPR RI Komisi V. Hal ini, tegasnya, murni untuk berbuat untuk masyarakat karena Allah SWT.
“Alhamdulillah saat ini saya menjadi anggota DPR RI. Langkat ini tidak dapil saya, tapi saya sudah berniat dari hati saya. Saya tidak peduli dapil, yang penting saya bisa berbuat untuk Sumatera Utara,” tegas Ketua DPD Golkar Sumut itu.
Sedangkan Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy mengatakan, dengan pembangunan masjid ini kiranya masyarakat memanfaatkan sebaik-baiknya untuk agama dan memakmurkan masjid.
“Kita bersyukur dan mari makmurkan masjid ini. Kami atas nama pemerintah Kabupaten Langkat mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Musa Rajekshah sudah menyelesaikan masjid ke-49,” katanya.
Faisal juga menceritakan kondisi Kabupaten Langkat yang baru mengalami banjir hingga beberapa hari. Katanya, beberapa waktu lalu Langkat dilanda banjir dan masyarakat tidak mengharapkan bantuan yang menjadi utama.
“Yang disampaikan masyarakat cukup miris, mereka tidak butuh sembako, mereka tidak butuh bantuan sandang pangan, yang mereka butuhkan atasi banjirnya. Beberapa waktu lalu, ini sudah saya laporkan kepada Pak Musa Rajekshah dan direspon beliau dan disampaikan akan datang dan ini dibuktikan,” ucap Faisal.
Sedangkan Ketua BKM Masjid Al Musannif Nurut Taqwa, Abdul Khalik mengakana, pembangunan yang dilakukan Yayasan Haji Anif, membuat daya tampung masjid ini semakin besar. Ia pun mengajak masyarakt untuk meramaikan dan memakmurkan Masjid Al Musannif Nurut Taqwa ini.
“Lantai satu dan lantai 2 kalau berisi bisa sekitar 800 jamaah. Ditambah halaman bisa 1.100 jamaah. Kepada masyarakat, sudah ada masjid kita yang luas ini. Jangan pula tak mengisi banyak-banyak,” pungkasnya. (wol/ryp)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post