MEDAN, Waspada.co.id – Di tahun 2024, Pemko Medan telah berupaya menyelenggarakan desentralisasi urusan pemerintah daerah dengan sebaik mungkin. Pencapaian keberhasilan penyelenggaraan pemerintah diwujudkan dengan mendapatkan sejumlah apresiasi positif.
Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun Anggaran 2024 di Gedung DPRD Medan, Selasa (4/3) kemarin.
Ada pun apresiasi positif itu, jelas Rico Waas, di antaranya penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Utara. Kemudian, imbuhnya, penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2024 kategori terbaik pertama di Provinsi Sumatera Utara.
“Kota Medan juga masih masuk Indeks Kota Pintas Dunia (Smart City Index) 2024 yang dirilis oleh IMD World Competitiveneses Centre, penghargaan sebagai Kota dengan Daya Saing Tertinggi Tingkat Kota untuk kategori Kota Fiskal Tinggi dan penghargaan-penghargaan lainnya,” kata Rico Waas.
Dalam rapat paripurna yang dibuka Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen ini, Rico Waas yang hadir didampingi Wakil Wali Kota Zakiyuddin Harahap dan Sekda Wiriya Alrahman selanjutnya menyampaikan Gambaran pencapaian visi dan pelaksanaan misi, serta penyelenggaraan pemerintah daerah tahun 2024 dapat digambarkan melalui pencapaian indikator makro pembangunan daerah Kota Medan.
Dikatakan Rico Waas, indikator makro pembangunan daerah Kota Medan yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dari 3 komponen IPM Kota Medan tahun 2024 yaitu Indeks Harapan Hidup, Indeks Pengetahuan dan Indeks Pengeluaran, ungkapnya, menunjukkan kecenderungan perkembangan yang semakin baik, Dimana capaian IPM Kota Medan tahun 2024 sebesar 83,23 poin naik 0,75 poin dari tahun 2023.
Selain IPM, kata Rico Waas, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Medan tahun 2024 sebesar 5,07 persen naik 0,59 persen dari tahun 2023. Lalu, lanjutnya, tingkat kemiskinan di Kota Medan tahun 2024 sebesar 7,94 persen berhasil turun sebesar 0,75 persen dibandingkan tahun 2023.
Kemudian, kata Rico Waas, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2024 sebesar 8,13 persen mengalami keberhasilan penurunan sebesar 0,62 persen dari tahun 2023. Serta, lanjutnya, Indeks Gini (Gini Rasio) Kota Medan tahun 2024 mencapai 0,356 persen mengalami keberhasilan penurunan 0,45 persen dari tahun 2023.
Selanjutnya, Rico Waas menyampaikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun 2024, dimana Pendapatan Daerah realisasi tahun 2024 sebesar Rp.6,29 triliun dengan capaian 87,84 persen dari target tahun 2024 sebesar Rp7,16 triliun yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.
Pendapatan Asli Daerah, jelas Rico Waas, realisasi tahun 2024 sebesar Rp2,77 triliun dengan capaian 79,66 persen dari target tahun 2024 sebesar Rp3,47 triliun. Kemudian, Pendapatan Transfer, jelasnya, realisasi tahun 2024 sebesar Rp3,42 triliun dengan capaian 95,73 persen dari target 2024 sebesar Rp3,58 triliun.
“Sedangkan lain-lain pendapatan daerah yang sah, realisasi tahun 2024 sebesar Rp95,29 miliar dengan capaian 89,50 persen dari target 2024 sebesar Rp106,46 miliar,” paparnya.
Untuk belanja daerah, papar Rico Waas, realisasi tahun 2024 sebesar Rp6,25 triliun dengan capaian 86,50 persen dari target 2024 sebesar Rp7,23 triliun yang terdiri dari belanja operasi, belanja modal dan belanja tak terduga. Dijelaskannya, belanja operasi, realisasi tahun 2024 sebesar Rp4,76 trilun dengan capaian 91,58 persen dari target 2024 sebesar Rp5,20 trilun.
Sedangkan untuk belanja modal, kata Rico Waas, realisasi tahun 2024 sebesar Rp1,48 triliun dengan capaian 74,16 persen dari target 2024 sebesar Rp2,00 triliun. “Sementara untuk belanja tak terduga, realisasi tahun 2024 sebesar Rp5,32 miliar dengan realisasi 21,12 persen dari target 2024 sebesar Rp25,21 miliar,” terangnya.
Sebelumnya, Rico Waas mengawali laporannya menyampaikan visi dan misi Kota Medan untuk periode ke depan yakni Terwujudnya Masyarakat Kota Medan yang Bertuah, Berbudaya Warganya dan Tertata Kotanya ‘Medan Untuk Semua’. Guna mewujudkan visi tersebut, jelasnya, dilakukan melalui pelaksanaan 7 misi Pembangunan daerah yaitu Menjadikan Medan yang Berbudaya, Menjadikan Medan yang Energik, Menjadikan Medan yang Ramah, Menjadikan Medan yang Tertib, Menjadikan Medan yang Unggul, Menjadikan Medan yang Aman dan menjadikan Medan yang Humanis. (wol/mrz/d1)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post