Festival Kopi Samosir 2024
PANGURURAN, Waspada.co.id – Komunitas Samosir Coffee Synergy kembali menggelar Festival Kopi Samosir untuk yang keenam kalinya dari tahun 2019 lalu. Kegiatan ini dilaksanakan di Pantai Indah Situngkir, Sabtu (1/6).
Ketua Komunitas Samosir Coffee Synergy, Oliver Dohar Alexander Simbolon, menjelaskan komunitas dibentuk tanggal 7 Januari 2019. Di tahun ini Festival Kopi Samosir berkembang menjadi bagian dari Festival Kopi Tanah Para Raja.
“Di mana puncak dari kegiatan ini akan diadakan di event Toba Jou-Jou pada Juli 2024 yang akan datang,” ujar Oliver.
Oliver menyebut, pada awalnya Kopi Samosir tidak pernah didengar keberadaannya di dunia Perkopian.
Sejak tahun 2019 komunitas mengikuti berbagai kompetisi green bean.
“Pada tahun 2022 kopi Samosir masuk dalam 20 besar Kontes Kopi Spesialti Indonesia yang diadakan oleh Puslitkoka Jember. Dan pada tahun 2023 kopi Samosir menjadi juara II di Kontes Kopi Spesialti Indonesia 2024 kategori Wash,” tuturnya.
Ia berharap Kopi Samosir dapat lebih dikenal dan diminati ke depannya, karena cita rasanya yang khas, lewat event dan kompetisi yang akan diikuti.
“Untuk itu kami sangat mengharapkan kerja sama dari berbagai stakeholder,” harapnya.
Tak lupa Oliver Dohar Simbolon mengucapkan terima kasih kepada pimpinan kantor perwakilan Bank Indonesia Sibolga, Pemerintah Kabupaten Samosir, dan seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini, hingga berjalan sesuai rencana,” kata Oliver.
Mewakili Bupati Samosir, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Tetti Naibaho menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Festival Kopi Samosir 2024.
“Pemerintah Kabupaten Samosir mengucapkan selamat dan sukses Festival Kopi Samosir tahun ini,” ujar Tetti.
Tetti berharap seiring berkembangnya pariwisata samosir, maka Kopi Samosir dapat menjadi tuan rumah di Kabupaten Samosir, bahkan dapat melanglang buana sampai ke daerah lain.
“Kepada penyelenggara, Pak Oliver dan kawan-kawan, kami berharap dengan banyaknya even di Samosir, maka Kopi Samosir semakin dikenal, dan di Hotel dan cafe kopi kita menjadi andalan,” harapnya.
Mewakili Bank Indonesia,Yuda Rizkianto Agoes, dalam kesempatannya menyebut kopi merupakan salah satu cara memperkenalkan daerah kepada dunia. Karena lanjut Yuda, Kopi merupakan salah satu komoditas yang harganya tidak pernah turun dalam satu dekade terakhir.
“Kalau kita mau fokus pada pengembangan kopi, saya yakin peningkatan pendapatan petani kopi itu tercapai. Oleh karena itu kopi bagi kami sangat penting sekali,” ujar Yuda.
Menurutnya, saat ini Kabupaten Samosir sedang fokus menerima banyak sekali even. Maka ia meminta komunitas pelaku kopi harus memanfaatkan momen dengan baik.
“Dan nanti akan kami support dari Bank Indonesia, dari bagian kualitas. Karena meski promosi sebegitu hebat, ternyata rasanya tidak konsisten, tidak terus berkembang, rasa-rasa akan ditinggal juga,” kata Yuda. (wol/ward/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post