MEDAN, Waspada.co.id – Anggota DPRD Medan, Rommy Van Boy, secara tegas mendukung langkah Wali Kota Medan Rico Waas dalam menindak pejabat yang tidak disiplin (indispliner). Dia bahkan mendesak agar Camat Medan Polonia Irfan Asardi Siregar dan Lurah Tegal Sari Mandala (TSM) III Ibnu Ridelsa, segera dicopot dari jabatannya karena dianggap tidak serius dalam menjalankan tugas.
Rommy menegaskan bahwa disiplin adalah hal mendasar dalam pemerintahan. Jika seorang camat dan lurah tidak bisa memberikan contoh yang baik dalam kedisiplinan, maka mereka tidak layak memimpin wilayahnya.
“Saya mendorong Wali Kota Medan untuk segera mengganti camat dan lurah yang tidak disiplin. Kita butuh pemimpin di tingkat kecamatan dan kelurahan yang benar-benar bekerja untuk masyarakat, bukan yang hanya duduk di jabatan tanpa tanggung jawab,” tegas Rommy, Sabtu (22/3).
Rommy menambahkan bahwa, masyarakat membutuhkan pelayanan yang cepat dan efisien, bukan keterlambatan dan kelalaian dari pejabat yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam pemerintahan di tingkat bawah.
Dirinya menegaskan bahwa pemeriksaan Inspektorat harus diikuti dengan tindakan nyata, termasuk pencopotan pejabat yang tidak menunjukkan perbaikan. “Jangan hanya diperiksa, tapi harus ada langkah nyata. Kalau memang tidak bisa bekerja dengan baik, lebih baik diganti saja dengan orang yang lebih kompeten,” ujar politisi Partai Golkar itu.
Rommy menekankan bahwa medan birokrasi di tingkat kecamatan dan kelurahan harus diisi oleh pemimpin yang disiplin, cekatan, dan peduli terhadap masyarakat. Menurutnya, masyarakat tidak boleh dirugikan oleh pemimpin yang malas dan tidak bertanggung jawab.
“Kalau camat dan lurah tidak serius bekerja, kasihan masyarakat yang bergantung pada pelayanan mereka. Saya harap wali kota segera mengambil keputusan tegas,” tambahnya.
Rommy juga menegaskan bahwa DPRD Medan akan terus mengawasi kinerja para camat dan lurah untuk memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik. Jika ditemukan kasus serupa di kecamatan atau kelurahan lain, Rommy berjanji akan mendorong tindakan serupa agar pejabat yang tidak kompeten segera diganti.
Rommy Van Boy pun berharap agar seluruh camat dan lurah di Kota Medan bisa menjadikan kasus ini sebagai pelajaran. “Saya ingin seluruh aparatur di Kota Medan lebih disiplin dan bertanggung jawab. Jika masih ada camat atau lurah lain yang juga tidak bekerja dengan baik, saya pastikan akan ikut mendorong tindakan tegas seperti ini,” pungkasnya. (wol/mrz/d1)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post