RANTAUPRAPAT, Waspada.co.id – Rumah seorang warga Lingkungan Sumber Beji, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, menjadi korban pencurian dengan cara membobol jendela rumah. Bahkan, pelaku sempat Video Call dengan korban pada siang harinya usai melakukan pencurian.
W, salah satu keluarga korban ketika dihubungi Jumat, (25/10) menjelaskan, kejadian itu diketahui D yang merupakan ibu kandungnya pada Kamis subuh, sekira pukul 03:30 Wib. Saat itu, D merasa terkejut melihat jendela samping rumahnya sudah dalam keadaan terbuka.
“Mamak bangun bang, sekitar jam setengah empat. Ditengok mamak jendela samping rumah sudah terbuka,” jelasnya menyampaikan kronologis kejadian.
Melihat kondisi itu, kata W, ibunya langsung membanguni dia, kakak dan keponakannya yang saat itu masih sedang tertidur pulas. Setelah di cek, 3 unit HP milik adik dan keponakannya, uang tunai sebesar Rp800.000, dan satu buah ATM Maybank raib dibawa maling.
“Langsung dibanguni mamak lah kami, kami periksa-periksa HP kami uda gak ada bang, uang delapan ratus ribu, sama ATM Maybank,” katanya.
Bahkan, sambung W, salah satu HP yang dicuri pelaku sempat dihubungi N kakaknya, pada Kamis siang harinya sekira pukul 11:29 Wib melalui panggilan Video Call di aplikasi WhatsApp. Pelaku sempat menjawab panggilan tersebut.
Beberapa detik tersambung di VC, N mencoba screenshot panggilan itu, namun terlambat karena pelaku sontak mengarahkan HP nya ke dinding yang terlihat seperti lokasi kos-kosan, hal itu karena rekan pelaku yang berada disampingnya khawatir akan diviralkan korban.
“Ditelpon kakak nomor itu, gak sempat dia screenshot bang, karena ada kawan pelaku itu di sampingnya yang langsung bilang awas nanti kau diviralkannya. Langsung diarahkannya ke dinding, habis itu mati VC nya,” katanya menceritakan.
Peristiwa itupun sudah dilaporkannya ke SPKT Polres Labuhanbatu dengan surat tanda penerimaan laporan nomor: STTLP/ LP/ B/ 1395/ X/ 2024/ SPKT/ Polres Labuhanbatu/ Polda Sumut. Katanya, total kerugian dalam aksi pencurian ini mencapai Rp10 Juta Rupiah.
“Sudah kami laporkan ke Polres semalam bang, kalau total kerugian ada sekitar sepuluh juta rupiah,” katanya.
W meyakini, Satreskrim Polres Labuhanbatu dipastikan mampu mengungkap kasus-kasus pencurian seperti ini. Sebab, aksi pencurian dengan cara membobol rumah saat penghuni sedang tertidur pulas, menurutnya merupakan kejahatan yang sangat meresahkan masyarakat.
“Kami semua masih tidur bang, berani pencuri itu masuk kedalam rumah. Ini meresahkan masyarakat, kami yakin polres bisa mengungkap kasus pencurian seperti ini bang,” ucapnya berharap pelaku dapat segera ditangkap.
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Teuku Rivanda Ikhsan ketika dihubungi Jumat (25/10) menyampaikan, pihaknya akan memberikan yang terbaik dalam mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (Curat), demi menjaga kenyamanan masyarakat.
“Waalaikumsalam bg, Baik bg..kita upayakan yg terbaik,” tutupnya. (wol/ndi)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post