MEDAN, Waspada.co.id – Calon wakil walikota Medan nomor urut 2, Abdul Rani pertanyakan perihal nasib lapangan bola Teladan Medan dan juga Kebun Bunga yang saat ini masih dalam proses revitalisasi dan tak kunjung selesai.
Hal itu ditanyakan oleh Rani saat debat publik kedua yang digelar KPU di Grand Mercure, Medan, Sabtu (16/11) malam.
Calon Wakil Wali Kota Medan nomor urut 3, Yasir Ridho justru menjawab akan melanjutkan sejumlah infrastruktur yang belum selesai.
“Kami ingin beri pemahaman bangunan yang hari ini belum selesai harus diselesaikan sebelum jadi mubazir. Kami pastikan semua yang berjalan akan kami selesaikan,” ujarnya.
Mendengar jawaban tersebut Rani menilai apa yang disampaikan oleh Ridho kurang nyambung.
Mengingat dirinya ingin mendapatkan jawaban perihal nasib kedua lapangan yang tak selesai sementara klub sepakbola Medan dalam hal ini PSMS Medan harus mengarungi kompetisi di kampung orang tepatnya lapangan Lubuk Pakam, Deli Serdang.
“Yang kami tanya lapangan bola yang dijawab lain-lain. Kami pernah nonton bola Liga 2 beberapa waktu lalu saat PSMS Medan kontra Bekasi. Mereka meminta kami agar mengembalikan lapangan yang di Medan yang sampai saat ini tidak selesai,” ucapnya.
Seperti diketahui debat kedua Pilwalkot Medan 2024 digelar di Grand Mercure pada Sabtu (16/11) malam.
Debat publik kedua berbicara soal meningkatkan pelayanan masyarakat dan menyelesaikan persoalan di Kota Medan.
Terdapat 5 panelis yang ditetapkan oleh KPU untuk debat kedua. Kelimanya merupakan dosen dari berbagai kampus yang ada di Kota Medan.
Berikut Panelis Debat:
- Prof DR Marihot Manulang (Guru Besar Universitas UPMI)
- Assoc Prof.Dr. Zainuddin, SH. MH (Wakil Dekan FH UMSU)
- Maslatif Dwi purnomo.M.Hum Ph.D (Dosen UINSU)
- DR Sri Asih Marbun (Dosen Universitas Prima)
- Hendra Kurnia Pulungan S.Sos M.I.Kom (Dosen Unimed). (wol/ags/d2)
Discussion about this post