REDELONG, Waspada.co.id – Dalam rangkaian kampanye Pilkada serentak, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah, nomor urut 02. Ir. Tagore Abubakar-Armia (TagAr), terus melakukan kunjungan safari politik ke berbagai wilayah hingga ke perkampungan di Kabupaten Bener Meriah.
Paslon TagAr, kali ini langsung menyapa masyarakat Kampung Janarata Kecamatan Bandar, yang terpusat di Kediaman tokoh masyarakat Ahmad Yani alias Jenderal Jongkok Raya, Senin (14/10) malam.
Bagi pasangan TagAr, kampanye ini adalah kesempatan emas untuk menyerap aspirasi warga, sekaligus memaparkan program prioritas yang mereka tawarkan sebagai solusi bagi Kabupaten Bener Meriah.
Ketua DPC-PKB Bener Meriah, Tgk. Husnul, dalam sambutan orasinya menekankan bahwa antusiasme warga yang hadir di acara tersebut, adalah bukti jelas adanya kerinduan akan perubahan.
Menurutnya, paslon TagAr bukan hanya sekedar alternatif di antara calon lain, melainkan pilihan paling tepat berdasarkan pengalaman dan kompetensi.
“Memilih pemimpin itu bukan seperti memilih kontes bujang gadis. Ini bukan soal tampang dan usianya tapi soal kemampuan dan pengalaman.Tanpa kedua hal ini, kepemimpinan akan pincang,” tegasnya.
Ia menyampaikan, bahwa paslon Tagore maupun Armia adalah figur yang memiliki rekam jejak kepemimpinan yang mumpuni di bidangnya masing-masing.
“Pilihlah pasangan yang berpengalaman, berkomitmen, dan mampu membawa perubahan nyata. Tagore-Armia nomor urut 2, adalah pilihan untuk masa depan Bener Meriah yang lebih baik,” imbuhnya.
Sambung dia, Tagore-Armia berpengalaman sebagai Birokrat hingga Bupati, Ketua DPRK, dan anggota DPR-RI. Sementara Armia telah lama berkecimpung di dunia pengusaha Exportir Kopi dan menjadi Ketua Asosiasi Exportir Kopi Indonesia (AEKI). Keduanya juga memegang peran penting di partai politik dan Perusahaan besar, sehingga paham betul bagaimana mengelola pemerintahan dengan baik.
“Mereka tidak datang dengan janji kosong, tapi dengan bukti konkret pengalaman dan kemampuan yang sudah teruji,” tambah Husnul.
Hal menarik, bila mencermati keberadaan dan kehadiran sesepuh tokoh-tokoh Ulama serta masyarakat Janarata Bandar, salah satunya Ahmad Yani Jongkok Raya. Dimana ia dikenal sebagai mantan anggota DPRK dan pendukung Bupati Tagore pada masanya.
Menurut pandangan Yan, kepada Waspada Online menyampaikan sosok Tagore dan Armia merupakan tokoh yang Berani dan Tegas namun tetap Religius, Sederhana dan Merakyat dengan tidak membedakan disebutnya berpikiran rasional yang tidak membedakan Suku, Agama, dan Ras.
“Berbagai pertimbangan dengan melihat visi dan misi serta program TagAr. Kami yakin kedua pemimpin ini akan bekerja dengan amanah. Sudah tepat kalau kita bersama memilih pasangan TagAr,” ucapnya bersemangat.
Sementara itu, Tagore Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah menyampaikan, refleksi mendalam tentang perjalanan hidup dan kariernya. Ia berbicara dengan penuh kerendahan hati tentang berbagai pengalaman, mulai dari menjadi PNS, birokrat hingga pernah menjabat bupati, ketua Dewan, dan ketua partai hingga anggota DPR-RI. Dimana menurut dia, telah mengajarkan banyak hal tentang kehidupan dan pelayanan masyarakat.
“Pengalaman itu adalah guru terbaik, bukan hanya bagi saya pribadi, tapi juga dalam memahami kebutuhan dan keluhan masyarakat. Dengan latar belakang ini, saya tahu betul apa yang dibutuhkan masyarakat Bener Meriah untuk mencapai perubahan yang lebih baik,” jelas Tagore.
Menurutnya, pengabdian adalah panggilan yang harus dijawab dengan kerja nyata. “Kami berdua berkomitmen untuk membawa perubahan yang nyata, bukan hanya janji, tetapi tindakan konkret bagi masyarakat Kabupaten Bener Meriah,” tambahnya.
Tagore menegaskan bahwa kebijakan yang akan mereka ambil sebagai bupati dan wakil bupati nantinya selalu akan berpihak pada kepentingan rakyat banyak, terutama dalam bidang infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
“Kami ingin membuat jalan lebih baik, fasilitas kesehatan lebih mudah diakses, dan pendidikan yang berkualitas hingga ke perguruan tinggi untuk anak-anak kita. Ini adalah prioritas utama kami,” tegasnya.
Di acara segmen yang sama, calon wakil bupati Armia. Saat menyampaikan pidato politiknya, berharap para pendukung pasangan Tagore di masa lalu, dapat melihat keberlanjutan perjuangan ini dan beralih mendukung pasangan Tagore-Armia kembali.
“Mari kita satukan kekuatan semua Pendukung TagAr, mari kita rajut dan berdoa. Mudah-mudahan, dengan izin Allah dan dukungan masyarakat, kami dapat menjadi pemimpin yang membawa kemajuan bagi kabupaten ini,” ajaknya.
Di penghujung, Ia juga mengingatkan kepada tim pemenangan dan relawan untuk menyampaikan ke khalayak umum agar tidak mudah memberikan dokumen kependudukan baik berupa identitas pribadi maupun data keluarga dan sejenisnya. Ia mengaku khawatir, pendataan seperti itu akan disalahgunakan, terutama digunakan sebagai bukti dukungan dengan imbalan sejumlah uang, tandasnya. (wol/win/d2)
Discussion about this post