MEDAN, Waspada.co.id – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online Hadi Tjahjanto membeberkan ada sebanyak 17 orang pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terlibat atau melakukan aktivasi judi online (Judol).
Hal tersebut disampaikan Hadi yang juga Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) usai memimpin Rakor Kesiapan Pilkada Serentak se-Sumatera, di Regale Convention Internasional Centre, Selasa (9/8).
“Sesuai laporan yang saya terima kemarin ada 17 orang, namun sampai saat ini mereka tidak bekerja lagi di KPK,” kata Hadi.
Hadi mengatakan, kebanyakan pegawai tersebut sudah tidak bekerja lagi di KPK.
Adapun pegawai yang dimaksud yang terlibat judol ini sopir hingga pegawai urusan dalam.
Hadi mengungkapkan, untuk mencegah pegawai KPK bermain judi online. Dia sudah bertemu dengan Ketua KPK, Nawawi Pomolango membahas soal penindakan pegawai terlibat judol.
“Kami sudah ketemu sama Ketua KPK dan berkomitmen untuk menindak lanjuti apabila memang itu pegawai KPK akan diberi tindakan yang tegas dan disiplin,” ungkapnya.
Hadi mengatakan dari pemantauan transaksi belasan mantan pegawai KPK dengan bervariasi hingga nominal rendah. Tapi, rata-rata hanya coba bermain judi online.
“Nilai transaksinya kalau saya lihat memang bervariasi kalau pegawai itu rata-rata hanya coba-coba, sekali tiga kali, ada Rp300 ribu. Ada juga yang Rp 400 ribu, bervariasi seperti itu, dan mereka bermain sampai 3,5 kali dan tidak begitu besar,” pungkasnya. (wol/man/muaz/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post