MEDAN, Waspada.co.id – Tim Satgas Pangan Polda Sumut bersama Disperindag ESDM Sumut dan PD Pasar Kota Medan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Sei Sikambing dan Pasar Pringgan, Rabu (12/3).
Sidak itu dilakukan untuk memastikan ukuran kemasan minyak goreng Minyakita. Dari dua pasar yang di sidak, tim tidak ada menemukan Minyakita yang takarannya tidak sesuai.
Pantauan di lokasi pertama, Tim Satgas Pangan meninjau Toko Udin MS yang berada di dalam Pasar Sei Kambing membeli Minyakita kemasan pounch ukuran 1 liter. Selanjutnya, Minyakita kemasan pounch dituang ke gelas takar. Hasilnya, ukuran Minyakita dalam kemasan pounch berisi 1.000 ml atau 1 liter.
Tim lalu menyisir ke lokasi kedua, di Toko Jadi yang berada di luar area Pasar Sei Sikambing. Petugas membeli 1 liter Minyakita dalam kemasan botol. Kemudian dituangkan ke dalam gelas takar. Isi Minyakita dalam kemasan botol yang dituang dalam gelas takar berisi 1.000 ml atau 1 liter pas.
Sidak berlanjut ke Pasar Pringgan dan mendatangi dua toko berbeda, yakni Toko Alan dan Toko QQ membeli Minyakita kemasan pounch ukuran 1 liter. Saat dituang ke dalam gelas takar, ukurannya sesuai 1000 ml atau 1 liter.
Kabid Pengembangan Perdagangan dalam Negeri dan Tertib Niaga Disperindag ESDM Sumut, Charles TH Situmorang, mengatakan Tim Satgas Pangan baru saja melakukan sidak soal pengurangan isi kemasan minyak goreng Minyakita.
“Dari dua lokasi yang sudah kami jalani, yaitu Pasar Sei Sikambing dan Pasar Peringgan dan sudah melakukan pengukuran Minyakita seperti apa yang terjadi di Jawa belum ditemukan di Sumut,” tegasnya.
“Semua masih berjalan normal baik kemasan pounch dan botol. Mudah-mudahan kecurangan isi kemasan Minyakita tidak terjadi di Sumut,” harap Charles.
Pada kesempatan ini, ia menyampaikan tim Satgas Pangan Sumut tetap mengimbau pada masyarakat apabila menemukan kasus adanya pengurangan isi kemasan mohon segera diinformasikan kepada kami ke Satgas Pangan.
“Terkait harga, kita sudah membuat surat edaran bahwa harga harus berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET),” pungkasnya. (wol/lvz/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post