Waspada.co.id – Menjelang Lebaran 2025, tradisi berbagi hampers semakin marak. Namun, sebelum mengirim hampers makanan, ada baiknya mempertimbangkan apakah makanan tersebut sesuai untuk penerima. Beberapa jenis makanan justru bisa membuat hampers kurang berkesan atau bahkan tidak dapat dinikmati oleh penerima.
Agar hampers Lebaran tetap bermakna dan bermanfaat, simak daftar makanan yang sebaiknya tidak dijadikan hampers berikut ini.
- Makanan yang Mudah Basi
Makanan yang tidak tahan lama atau memerlukan penyimpanan khusus kurang cocok untuk hampers, terutama jika pengirim dan penerima berada di lokasi berbeda.
- Contoh: Es krim, makanan berkuah, atau produk berbasis susu yang mudah rusak jika tidak disimpan dengan baik.
- Solusi: Pilih makanan kering atau tahan lama seperti kue kering, keripik, atau camilan sehat.
- Makanan yang Mengandung Kafein
Beberapa orang memiliki sensitivitas terhadap kafein, terutama mereka yang menderita GERD atau gangguan lambung lainnya.
- Contoh: Kopi, teh berkafein, dan cokelat hitam.
- Solusi: Gantikan dengan pilihan yang lebih aman seperti teh herbal atau camilan berbahan dasar kacang-kacangan tanpa kafein.
- Makanan dengan Potensi Alergi
Tidak semua orang bisa mengonsumsi makanan tertentu karena faktor alergi. Hampers yang mengandung kacang, gluten, atau produk susu bisa berisiko bagi penerima dengan alergi makanan.
- Contoh: Kue berbahan kacang, produk susu, atau makanan laut.
- Solusi: Pilih hampers dengan makanan bebas alergen, seperti camilan berbasis buah kering atau granola tanpa kacang.
Tips Memilih Hampers Lebaran yang Tepat
- Kenali penerima – Apakah mereka vegan? Punya alergi? Senang makanan sehat?
- Pilih makanan tahan lama – Hindari makanan yang mudah basi atau memerlukan pendinginan.
- Sertakan catatan kecil – Pesan personal bisa menambah makna hampers yang diberikan.
Dengan memperhatikan jenis makanan yang diberikan, hampers Lebaran akan semakin berkesan, bermanfaat, dan bisa dinikmati dengan nyaman oleh penerimanya. (wol/kompastv/ryp/d2)
Discussion about this post