MEDAN, Waspada.co.id – Pasca pengelolaan Bus Trans Metro Deli diambil alih Pemko Medan dari Kementerian Perhubungan memberikan dampak buruk. Pasalnya, jadwal Bus tersebut sering telat.
Sehingga, membuat masyarakat kecewa. Padahal awalnya kabar kembira pengambilalihan Bus oleh Pemko Medan membuat masyarakat senang, apalagi dibandrol gratis.
Namun, kabar gembira tersebut tak bertahan lama, pasalnya jadwal operasional sering telat dan tak sesuai jadwal. Keterlambatan ini mengakibatkan para penumpang menunggu dalam jangka waktu yang lama hingga berjam-jam.
Salah satu penumpang, Gabriella Pandjaitan menyampaikan kekecewaannya karena telah menunggu Trans Metro Deli selama berjam-jam.
“Awalnya mendengar tarifnya gratis senang, selama ini yang dibutuhkan masyarakat terpenuhi, semakin kemari kok jadwal yang sudah ditentukan tidak sesuai dengan kedatangannya bus,” kata Gabriella, saat menunggu bus Trans Metro Deli di depan Graha Merah Putih Gedung Telkomsel Medan, Senin (26/8).
Lebih lanjut, Dia juga mengatakan tindakan yang diambil oleh Pemko Medan terkait pengambilalihan dari Kementerian Perhubungan RI tersebut bukan hal yang cermat.
“Lebih bagus lagi yang kemarin, sistem kontrak. Ini uda diambil alih pun bukannya membantu melainkan merepotkan masyarakat,” ujarnya.
Gabriella menegaskan, jika sistem yang terjadi pada Trans Metro Deli seperti ini beberapa hari kedepan, masyarakat rela mengeluarkan uang sakunya demi memudahkan perjalanan.
“Kalau begini terus ke depannya, aku mewakili suara masyarakat lebih baik kami membayar, karena bus sebelumnya datang tepat waktu,” tegasnya.
Dia berharap, masyarakat Kota Medan, kepada Pemko Medan lebih tegas lagi apabila ingin mengambil kebijakan yang menyangkut pelayanan publik.
“Semoga ke depannya Pemko Medan lebih melek-lah, kalau mau buat kebijakan mengenai layanan publik juga harus melibatkan masyarakat,” pungkasnya. (wol/muas/man/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post