KISARAN, Waspada.co.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Jhon Hardi Nasution mengatakan setidaknya ada tiga makna yang terkandung dalam peringatan Malam Nuzulul Quran.
Ketiga makna itu berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari. Itu disampaikan Sekda diacara peringatan malam Nuzulul Quran yang didahului dengan pelaksanaan sholat Isya dan taraweh di Mesjid Agung Ahmad Bakrie Kisaran (27/3) malam.
Makna yang dimaksud yakni pertama, membudayakan membaca Alquran bagi kaum muslimin. Kedua masyarakat mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada dalam Alquran serta yang ketiga masyarakat dapat berfikir logis dan bertindak sesuai hukum yang terkandung dalam kitab suci Alquran.
“Alquran sebagai sumber hukum agama hendaknya dapat dijadikan sebagai dasar dan pedoman hidup bagi seluruh umat islam,” ujarnya di acara itu.
Sebelumnya, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Asahan Basuki melaporkan dalam rangka meningkatkan syi’ar dan dakwah islam serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, Pemerintah Kabupaten Asahan memperingati malam nuzulul Qur’an 1445 H/ 2024 M.
Kemudian kegiatan tersebut dilanjutkan ceramah agama yang disampaikan oleh Al Hafidz Ustadz Yunus Silalahi, Lc, MA. (Dan/d2)
Editor: Ari Tanjung
Discussion about this post