MEDAN, Waspada.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) harus memiliki Sistem Informasi jaringan Jalan, sehingga akan memberikan gambaran komprehensif tentang kondisi jalan yang ada.
Misalmya, dimana area yang membutuhkan perhatian, potensi rute baru. Sehingga kondisi jalan yang kurang memadai tidak berlarut larut. Sistem ini nantinya mencakup data tentang kondisi jalan, lokasi, spesifikasi teknis, dan informasi lalu lintas.
Sehingga mengungkap pola, tren, dan area yang membutuhkan perhatian khusus. Data ini juga dapat membantu mengidentifikasi jalan yang paling sering rusak atau memerlukan perbaikan mendesak, kepadatan lalu lintas, pola perjalanan, dan potensi kemacetan.
Demikian disampakan Sekretaris Komisi D DPRD Sumut Defri Noval Pasaribu kepada awak media, di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Jumat (24/1).
“Sumatera Utara memerlukan database sistem informasi Jaringan Jalan untuk dapat mengatasi kondisi jalan di Sumut, sehingga perbaikan jalan pengembangan jalan, perawatan jalan dapat terlaksana dengan efektif dan efisien dan memiliki program terukur yang berbasis data,” kata Defri Noval.
Sebab menurut Politisi Partai NasDem ini, dengan kondisi jalan yang kurang baik, maka akan dapat menghambat mobilitas transportasi ekonomi dan pelayanan lainnya. Konektivitas dan kualitas infrastruktur jalan menjadi tulang punggung pengembangan daerah.
“Jalan yang memadai dapat memfasilitasi transportasi barang dan jasa, membuka akses dan peluang ekonomi. Lebih jauh lagi, infrastruktur jalan yang baik meningkatkan akses ke layanan penting seperti pendidikan, layanan kesehatan, dan informasi,” ujarnya.
Defri menambahkan, Sistem Informasi Jaringan Jalan ini nantinya akan menjadi cetak biru atau acuan bagi Pemerintah Pemprov Sumut dalam perwatan dan pembangunan jalan ke depan.
“Data jalan yang akurat dan konfrehensif memungkinkan pengambilan keputusan yang tepat dalam penentuan prioritas pembangunan dan alokasi anggaran. Data ini juga menjadi dasar dalam menetapkan standar pemeliharaan jalan, sehingga dapat menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” sebutnya.
Dia mengatakan, jalan rusak, jalan tidak layak, jalan tidak nyaman yang menjadi keresahan masyarakat Sumut selama ini. Karena itu, harus segera diperbaiki dan hilang dari imej Sumatera Utara.
“Dengan Sistem Informasi Jaringan Jalan maka pelaksanaan perawatan jalan dapat secara efektif, efisien dan cepat dilakukan. Sumatera Utara cukup banyak memiliki ahli dan akademisi untuk menyusun data dan membuat sistem informasi jaringan jalan ini,” pungkasnya. (wol/man)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post