MEDAN, Waspada.co.id – Calon Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas (Rico Waas) mengunjungi pedagang Pusat Pasar, di Jalan Pusat Pasar, Kecamatan Medan Kota, Jumat (20/9).
Usai menyerap aspirasi pedagang, Rico melaksanakan sholat Jumat di Masjid Raya Pusat Pasar.
Pantauan wartawan, begitu tiba di lokasi, Rico Waas disambut pengurus Aliansi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (Appsindo) Provinsi Sumut dan Kota Medan. Mereka lalu membawa Rico keliling pasar untuk menyapa dan berdialog serta bercengkrama dengan para pedagang.
Rico didampingi anggota DPRD Kota Medan Afif Abdillah dan M. Afri Rizki Lubis. Anggota DPRD Sumut, Defri Noval Pasaribu dan Bendahara DPW Partai NasDem Sumut, Iqbal P. Simangunsong.
Sepanjang menyusuri kios-kios pedangan, Wakil Ketua DPW Partai NasDem Sumut itu diteriaki pedagang “Rico menang. Rico wali kota”.
“Kita pilih Rico Waas karena amanah, bersih dan jujur,” timpal pedagang lainnya.
Tak sedikit dari pedagang yang meminta salam dan berswafoto dengan ayah satu anak itu. Dan permintaan itu diladeni Rico dengan senyum.
Rico juga menyempatkan diri untuk berdiskusi ke pedagang terkait kondisi pasar, penjualan serta kendala yang sedang dialami para pedagang.
“Perjuangkan pajak kami pak. Kami percayakan masa depan kami kepada bapak,” ucap seorang ibu dengan nada bergetar ketika berbincang bersama Rico.
“Insya Allah, kami akan membuat yang terbaik untuk para pedagang ke depannya. Untuk itu kami memohon doa dan dukungannya,” ucap Rico.
Setelah berkeliling, Rico bersama pengurus Appsindo dan ratusan pedagang menunaikan ibadah sholat Jumat berjamaah di Masjid Raya Pusat Pasar.
Rico Waas mengatakan, kedatangannya ke Pusat Pasar untuk bersilaturahmi sekaligus mendengar aspirasi para pedagang. Isu revitalisasi menjadi permasalahan serius bagi pedagang saat ini.
“Mereka tidak ingin direvitalisasi. Kalau direhap atau diperbaiki boleh. Dan mereka sangat ingin diperhatikan,” ujarnya ketika diwawancarai wartawan di lokasi.
Menyikapi hal tersebut, Rico menegaskan bahwa pasangan Rico-Zaki akan menjadi garda terdepan untuk membela para pedagang. Tujuannya agar mereka tetap bisa mencari nafkah ke depannya.
“Kalaupun ke depannya ada pembenahan, kami akan mengutamakan pikiran-pikiran pedagang terlebih dahulu. Kemudian, mengikutsertakan mereka membahas strategi terkait penempatan sementara agar pedagang tetap bisa mencari nafkah jika terjadi pembenahan,” pungkas Rico. (wol/rls/ags)
Discussion about this post