MEDAN, Waspada.co.id – Dalam rangka peningkatan dan pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), Bank Sumut melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Bertempat di Gedung Kantor Pusat Bank Sumut, penandatanganan kerja sama tersebut ditandatangani langsung Direktur Utama Bank Sumut Babay Parid Wazdi didampingi Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut Syafrizalsyah bersama Rektor UGM Prof Ova Emilia dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan alumni UGM Arie Sujito.
Penandatanganan kerja sama ini merupakan rangkaian kegiatan dari acara Halal bihalal dan Temu Kangen Keluarga Besar Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) di Sumatera Utara yang dihadiri Pj. Gubernur Sumatera Utara Hassanudin, Ketua Dewan Audit OJK Sophia I. Wattimena, Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor, mantan Sekdaprov Sumut Muhyan Tambuse, Kepala BPK Sumut Eydu O.
Panjaitan, Sekretaris DPRD Sumut Zulkifli, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar Muqorobin, Kadis Perhubungan Sumut Agustinus Panjaitan, Kadis Pendidikan Sumut, Abdul Haris Lubis, dan Kadis Perpustakaan Sumut, Dwi Endah.
Tak hanya itu, Rektor UGM Prof. Ova Emilia, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat & Alumni UGM Arie Sujito, Dekan Fakultas Pertanian UGM Jaka Widada, Dekan Fakultas Filsafat UGM Siti Murtiningsih, Dirut Bank Sumut Babay Parid Wazdi, Direktur Bisnis dan Syari’ah Bank Sumut Syafrizalsyah, Dirut PT. Propernas Nusa Dua yang menjadi Ketua Panitia Halalbihalal Rizqi Aswaransyah, Ketua Pengda KAGAMA Sumut Rehna Maba Mulianta Sitepu, 11 Ketua Pengcab Kagama di Sumut, Ketua Alumni Fakultas Pertanian UGM Hari Hardono, dan para alumni UGM turut hadir dalam acara tersebut.
Pj Gubernur Sumut berharap Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (KAGAMA) Sumut menjadi penghubung terbangunnya sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dengan UGM dalam hal pemanfaatan hasil-hasil penelitian terapan.
”Pemprov Sumut sedang merancang dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumut tahun 2025-2045 dan sangat terbuka dengan masukan-masukan dari pengurus daerah dan para alumni UGM, sehingga KAGAMA serta alumni mampu mengambil bagian dalam merancang dan mewujudkan visi besar Sumut tahun 2045, yakni mewujudkan Sumut yang unggul, maju, dan berkelanjutan,” ungkapnya, Rabu (15/5).
Lalu, menekankan pentingnya peran alumni sebagai “agent of promotion” yang bisa menjadi contoh kesuksesan dalam skala nasional maupun internasional.
“Di Provinsi Sumut, peranan alumni terwujud nyata melalui keberhasilan para alumni UGM menduduki berbagai jabatan penting baik di pemerintahan, lembaga negara, daerah, dunia akademik, swasta, dunia bisnis, wirausaha,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Sumut, Babay Parid Wazdi menyampaikan kolaborasi dan sinergi yang terjalin antara Bank Sumut dengan UGM akan memberikan kontribusi positif dan manfaat yang besar dalam meningkatkan kualitas SDM di Sumatera Utara serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Ada beberapa program yang menjadi lingkup kerjasama Bank Sumut dengan UGM, diantaranya Officer Development Program Martabe dimana Martabe ini merupakan akronim dari bahasa Batak yaitu Marsipature Hutanabe yang bermakna membangun kampung halaman, sehingga dalam kerjasama ini nantinya akan dilaksanakan campus hiring dengan tujuan untuk membangun SDM yang kompeten dalam rangka mendukung pembangunan dan perekonomian Sumatera Utara,” pungkasnya
Di sisi lain, Rektor UGM Prof. Ova Emilia menyampaikan pentingnya adaptasi pendidikan di era digital dengan memanfaatkan sumber ilmu dari berbagai praktisi. Sinergi antara kampus dengan alumni dan praktisi diharapkan dapat membawa UGM menuju puncak daya saing global dalam dunia pendidikan.
“Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Sumatera Utara dan memperkuat daya saing global,” ungkapnya.
“Kolaborasi antara Bank Sumut dan UGM merupakan bagian dari komitmen keduanya dalam mendukung pembangunan pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan. Melalui kerjasama ini, diharapkan akan tercipta dampak positif yang luas bagi kemajuan daerah,” tandasnya. (wol/eko/d1)
Editor: Ari Tanjung
Discussion about this post