MEDAN, Waspada.co.id – PT FAF Mitra Propertindo, perusahaan pengembang properti di Medan, secara resmi mengumumkan kerjasama strategis dengan Bank BPR NBP Group melalui penandatanganan Perjanjian Kredit.
Tujuh cabang sindikasi yang bernaung dalam BPR NBP Group berfokus pada pemberian modal kerja untuk mendukung pengembangan proyek properti megah, Kualanamu Aerocity, yang terletak di area strategis Mega Kawasan Kualanamu Internasional Airport, Medan, Sumatera Utara. Tujuh cabang sindikasi tersebut adalah BPR NBP 4, BPR NBP 6, BPR NBP 8, BPR NBP 12, BPR NBP 17, BPR NBP 20 dan BPR NBP 25.
Direktur Utama PT FAF Mitra Propertindo, M. Afif Rahardian menuturkan kegembiraannya atas kesepakatan ini.
“Kami sangat senang bisa menjalin kemitraan dengan Bank BPR NBP Group, yang memiliki visi yang sama dalam melihat potensi besar yang dimiliki oleh proyek Kualanamu Aerocity,” ujar Afif.
Afif menyampaikan bahwa Bank BPR NBP Group sangat visioner dalam memahami prospek dan keuntungan jangka panjang dari kawasan ini.
“Dan kami percaya kerja sama ini akan mempercepat pengembangan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal maupun nasional,” katanya.
Koordinator BPR NBP Group sekaligus Direktur Utama NBP 20, Poltak Situmeang, SE, CRBD juga menyebut bahwa Bank BPR NBP Group, melihat potensi besar dari pengembangan Kualanamu Aerocity.
“Kami sangat antusias mendukung proyek ini karena lokasinya yang strategis dan prospeknya sebagai pusat investasi. Ini merupakan langkah penting bagi kami untuk berkontribusi dalam pembangunan kawasan ini,” ungkap Poltak.
Rizky Hafiz selalu Direktur Marketing PT FAF Mitra Propertindo, menambahkan, Investasi properti di Kualanamu Aerocity akan sangat menguntungkan, baik untuk apartemen maupun kios komersial.
“Dengan lokasinya yang sangat strategis, kami memperkirakan nilai properti di sini akan terus meningkat, dengan proyeksi capital gain sekitar 15-20% per tahun,” terangnya.
Rizky meyakini, kawasan sekitar bandara akan selalu memiliki permintaan tinggi, baik dari sektor perhotelan, komersial, maupun hunian. Ini adalah kesempatan besar bagi para investor untuk meraih keuntungan yang signifikan di masa depan.
Kualanamu Aerocity, yang dibangun di atas lahan seluas 1,6 hektar, adalah proyek kawasan terpadu yang terdiri dari 10 tower apartemen, 1 tower hotel, 958 unit apartemen, dan 98 unit kios komersial. Terletak hanya 7 menit dari Gerbang Masuk Bandara Kuala Namu, 5 menit dari pintu tol Batang Kuis, dan 3 menit dari stasiun Kereta Api Aras Kabu, proyek ini menawarkan akses yang sangat mudah ke berbagai fasilitas penting di wilayah Medan dan Deli Serdang,”jelasnya.
Keunggulan lokasi Kualanamu Aerocity menjadikannya sangat strategis, karena kawasan ini dirancang untuk mendukung kegiatan bisnis, perhotelan, serta hunian dengan kualitas terbaik. Proyek ini akan menjadi pusat ekonomi baru yang tidak hanya menguntungkan bagi penghuninya, tetapi juga bagi para investor yang ingin berinvestasi dalam properti jangka panjang.
Disampaikan juga oleh Kris Rafiandi selaku Direktur Operasional PT FAF Mitra Propertindo bahwa Medan dan Bandara Kualanamu sedang berkembang pesat, berkat sektor bisnis perkebunan dan perdagangan yang sangat kuat di Sumatera Utara.
“Berdasarkan data pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara yang tercatat 5,1% pada tahun 2023, dan proyeksi yang diperkirakan mencapai 5,5% pada tahun 2024, Kualanamu Aerocity akan menjadi pusat pertumbuhan baru. Kami yakin bahwa kawasan ini akan mendukung percepatan pembangunan ekonomi dan bisnis yang akan memberi dampak positif bagi masyarakat dan para investor,” ungkap Kris.
Kualanamu Aerocity juga diprediksi akan mendorong pertumbuhan bisnis sewa apartemen dan kios komersial di lokasi tersebut. Dengan akses langsung ke Bandara Kuala Namu dan pintu tol Batang Kuis, proyek ini menawarkan berbagai peluang bisnis dan hunian yang ideal.
Keberadaan berbagai fasilitas modern dan ruang komersial yang lengkap menjadikannya tempat yang sangat menarik bagi pengusaha, pebisnis, dan masyarakat yang membutuhkan akses mudah dan nyaman ke pusat kota maupun destinasi utama lainnya.
“Selain itu, keberadaan tower apartemen dan kios komersial yang dibangun di kawasan strategis ini diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin berinvestasi di sektor properti, terutama yang berada di area dengan pertumbuhan pesat. Selain itu, proyek ini juga dirancang untuk mendukung perkembangan sektor pariwisata dan bisnis perhotelan yang semakin pesat di wilayah Sumatera Utara,” katanya.
Direktur Keuangan PT FAF Mitra Propertindo, Azizul Kholis, menambahkan Kualanamu sebagai Bandara Internasional memiliki posisi yang sangat strategis. Bandara ini telah menjadi pintu gerbang investasi utama, tidak hanya untuk wilayah Sumatera Utara, tetapi juga bagi para pebisnis dari negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Vietnam.
“Hal ini membuka peluang besar bagi para ekspatriat yang membutuhkan hunian yang nyaman dan dekat dengan pusat bisnis. Apartemen Kualanamu Aerocity berpotensi menangkap permintaan sewa dari ekspatriat ini, yang mencari tempat tinggal dengan akses mudah ke bandara dan pusat kegiatan ekonomi,” jelasnya.
Dikesempatan yang sama M. Fauzi Farhat selaku Komisaris Utama PT FAF Mitra Propertindo, menyampaikan bahwa proyek Kualanamu Aerocity adalah langkah penting dalam memperkuat posisi PT FAF Mitra Propertindo sebagai pengembang terdepan di Medan & Deliserdang.
“Kami selalu berkomitmen untuk menghadirkan proyek-proyek yang memiliki dampak jangka panjang dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Kualanamu Aerocity bukan hanya sekedar investasi properti, tetapi juga bagian dari visi kami untuk menciptakan ekosistem yang mendorong perkembangan ekonomi regional dan nasional,” ujar M. Fauzi.
M. Fauzan Farhat, Komisaris PT FAF Mitra Propertindo, menambahkan sebagai perusahaan yang memiliki visi untuk terus berkembang dan berinovasi, kami percaya bahwa Kualanamu Aerocity akan menjadi landmark baru yang memberikan dampak positif bagi kawasan ini.
“Kerja sama strategis kami dengan Bank BPR NBP Group semakin memperkuat keyakinan kami bahwa proyek ini akan sukses, baik dalam aspek pembangunan maupun pertumbuhan nilai properti. Kami sangat antusias dengan perkembangan proyek ini ke depan,” tandasnya. (wol/eko/d2)
Editor: Ari Tanjung
Discussion about this post