NAMORAMBE, Waspada.co.id – Konsulat Jepang menjalin kerja sama dengan Yayasan Pendidikan Islam Haji Masri Darul Ilmi Murni dengan meresmikan proyek pengadaan mobil Ambulance.
Ketua Yayasan Pendidikan Islam Haji Masri (YPIHM) Darul Ilmi Murni, Dr. H. Dedi Masri Lc., MA menuturkan YPIHM Darul Ilmi Murni membangun Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai fasilitas penting untuk menunjang kegiatan sekolah.
“Karena siswa/i SMP dan SMA memiliki program tinggal di asrama, maka kebutuhan fasilitas kesehatan sangat diperlukan guna menjadi sarana pertolongan pertama bagi murid. Yayasan menyediakan 1 dokter dan 1 perawat untuk menjalani UKS,” tuturnya, Kamis (6/2).
Selain murid yayasan yang berobat, Masyarakat yang tinggal di sekitar kecamatan Namorambe juga ikut berobat di UKS untuk mendapatkan pertolongan pertama. Melihat kebutuhan masyarakat sekitar cukup tinggi, akhirnya di tahun 2021 YPIHM meningkatkan UKS menjadi Klinik Pratama Madani, dengan jumlah masyarakat yang berobat mencapai kurang lebih 8.000-10.000 jiwa pertahunnya.
“Sementara itu, YPIHM mengalami kendala saat menjemput pasien gawat darurat yang tinggal jauh dari klinik serta saat mengantarkan pasien klinik untuk dirujuk ke rumah sakit umum untuk ditangani lebih lanjut. Fasilitas transportasi yang tersedia tidak memenuhi standar kesehatan dan mengakibatkan pasien tidak bisa ditangani secepatnya. Untuk mengatasi kesulitan itu, YPIHM mengajukan proposal bantuan hibah kepada Konsulat Jenderal Jepang di Medan,” katanya.
Konsul Jenderal Jepang di Medan, Dr. Takonai Susumu mengungkapkan bahwa pengadaan mobil ambulance ini merupakan upaya peningkatan pelayanan di kecamatan Namorambe dan dinilai sesuai dengan tujuan program Grant Assistance for Grassroots Human Security Projects.
“Maka Konsulat Jenderal Jepang di Medan memutuskan untuk mendukung pengadaan 1 (unit) mobil ambulance untuk YPIHM Darul Ilmi Murni. Bantuan hibah ini merupakan bentuk kerjasama, dukungan dan wujud kepedulian dari masyarakat Jepang kepada masyarakat Indonesia. Dengan adanya prasarana mobil ambulance, diharapkan dapat memberikan dan meningkatkan pelayanan dalam sektor kesehatan masyarakat Kecamatan Namorambe serta dapat menunjang kelancaran masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan secara cepat, mudah dan nyaman terutama bagi masyarakat yang tidak mampu,” jelasnya.
Pengadaan mobil ambulance di Kecamatan Namorambe ini dilaksanakan berdasarkan kontrak Bantuan Hibah Grassroots sebesar USD 39,014,- antara Konsulat Jenderal Jepang di Medan dengan YPIHM Darul Ilmi Murni ditandatangani pada Selasa, 26 November 2024.
“Bantuan Hibah Grassroots dari Pemerintah Jepang kepada masyarakat Indonesia bertujuan untuk mengatasi permasalahan kebutuhan dasar manusia di berbagai bidang termasuk kesehatan, sosial, pendidikan, dan lingkungan sehingga hubungan persahabatan dan kerja sama Jepang dan Indonesia akan makin erat ke depannya,” tandasnya.
Acara dihadiri Pj Bupati Kabupaten Deliserdang, Ir. Wiriya Alrahman M,M., Plt Kepala Dinas Kesehatan Deliserdang, Khairum Rizal, serta Camat Kecamatan Namorambe, Febri E. Gurusinga S.STP, M.SP. (wol/eko/d2)
Editor: Ari Tanjung
Discussion about this post