MEDAN, Waspada.co.id – SMA Negeri 1 (SMANSa) Medan kembali menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai sosial dan kepedulian di kalangan siswa di bulan suci Ramadan.
Baksos yang berlangsung pada Rabu (19/3) ini diadakan di Panti Asuhan Bumi Nusantara serta Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Cermin Kasih Abadi. Para siswa dengan antusias menyalurkan berbagai bantuan, mulai dari sembako, bahan kebersihan, obat dan vitamin, pakaian layak pakai, hingga alat tulis.
Kepala SMANSa Medan, Hj. Elfi Sahara SPd MSi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program tahunan sekolah untuk membangun karakter siswa agar lebih peduli terhadap sesama khususnya di bulan Ramadan.
“Kami ingin menanamkan nilai-nilai kebaikan sejak dini, agar mereka tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki empati tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua OSIS SMANSa Medan, Mufida Shayna Aziza, menjelaskan bantuan ini dikumpulkan dari siswa/i SMANSa yang memiliki rasa empati tinggi terhadap sesama. Mereka secara sukarela menyumbangkan berbagai kebutuhan pokok dan dana untuk membantu mereka yang lebih membutuhkan.
“Penggalangan donasi ini berlangsung sejak 12 hingga 18 Maret 2025, dengan partisipasi aktif dari seluruh pihak sekolah, termasuk guru dan tenaga kependidikan. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan bantuan materi, tetapi juga menumbuhkan kepedulian sosial di kalangan siswa agar lebih peka terhadap kondisi masyarakat di sekitar mereka,” terangnya.
Dikatakan, bantuan yang berhasil dikumpulkan kemudian disalurkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, khususnya anak-anak di Panti Asuhan Bumi Nusantara serta Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Cermin Kasih Abadi. Kedua lembaga ini menampung dan merawat anak-anak yang mengalami kesulitan dalam kehidupan mereka, baik karena faktor ekonomi, kehilangan orang tua, maupun kondisi sosial lainnya.
“Dengan adanya bantuan ini, diharapkan kebutuhan dasar mereka dapat terpenuhi, sekaligus memberikan semangat baru bagi mereka untuk menjalani kehidupan dengan lebih baik. Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi cara para siswa untuk berinteraksi langsung dengan anak-anak di kedua lembaga tersebut, memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, dan menunjukkan bahwa kepedulian terhadap sesama adalah tanggung jawab bersama,” tambahnya.
“Saya berharap bakti sosial ini tidak hanya menjadi kegiatan tahunan, tetapi juga menumbuhkan rasa empati dan kepedulian yang berkelanjutan di antara siswa. Saya ingin kita benar-benar merasakan makna berbagi dan memahami bahwa sekecil apa pun bantuan yang diberikan bisa sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan,” pintanya lagi. (wol/ari/d2)
Discussion about this post