MEDAN, Waspada.co.id – Smartfren Community menyelenggarakan program Teman Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) perdana di Medan, Sumatera Utara.
Program kali ini merupakan sesi pelatihan tunggal dalam pemanfaatan media sosial guna meningkatkan kompetensi dan literasi digital para pelaku usaha lokal. Harapannya keahlian digital yang diperoleh dapat diterapkan dalam kegiatan usaha mereka sehingga memberikan dampak positif.
Head of Corporate Communications & CSR Smartfren, Dani Akhyar menuturkan yakin akses internet dan keahlian menggunakan media sosial akan sangat bermanfaat bagi UMKM.
“Mereka dapat memanfaatkannya untuk memperkuat citra produk yang dimiliki, menjangkau pelanggan baru dan pelanggan setia, bahkan dapat menjadi wadah inspirasi bisnis. Tentu saja kami juga akan secara rutin menyelenggarakan acara serupa sehingga usaha-usaha lokal di Medan dapat menikmati manfaat positif tersebut,” tuturnya, Rabu (31/7).
Pelatihan yang diberikan antara lain berupa dasar-dasar mengenai media sosial, demografi pengguna media sosial di Medan, tips dan cara membangun interaksi, serta sejumlah statistik dasar yang perlu diketahui untuk mengukur kinerja media sosial.
“Selain itu, dalam pelatihan ini para UMKM juga dibekali dengan pengetahuan mengenai copywriting. Materi yang dibahas antara lain berupa prinsip-prinsip dasar penulisan serta cara membuat narasi. Hal ini bermanfaat memperkuat pondasi pengetahuan bagi UMKM dalam pembuatan konten serta berinteraksi dengan khalayak media sosial,”ungkapnya.
Dalam acara perdana tersebut, Smartfren Community di Medan berkolaborasi dengan Ade Ardianta Harahap dan Fauzan Ismail, yang sama-sama aktif sebagai praktisi media sosial.
Teman UMKM merupakan salah satu program sustainability Smartfren yang bertujuan mengembangkan potensi usaha lokal dan meningkatkan literasi digital mereka.
“Selain di Medan, program ini telah berjalan secara konsisten di berbagai wilayah operasional Smartfren yang lainnya. Salah satunya berupa pelatihan UMKM Go Digital yang dijalankan secara intensif di Kecamatan Cikalong Wetan dan Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat,”tandasnya.(wol/eko/d2)
Discussion about this post