AEK KANOPAN, Waspada.co.id – Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) 12.214.234, di Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), dikabarkan didatangi sejumlah pengendara sepeda motor.
Mereka datang ke lokasi, untuk memprotes mogoknya kendaraan mereka setelah mengisi BBM yang diduga bercampur air. Aksi protes itu, kini viral di media sosial.
Dalam sejumlah foto dan video yang beredar di media sosial, terlihat beberapa pemotor sudah berada di SPBU tersebut. Salah seorang dari mereka tampak membawa botol plastik berisi bensin yang diduga sudah tercampur dengan air.
Dalam postingan itu disebutkan motor mogok setelah mengisi bahan bakar di SPBU tersebut. Motor mereka tidak bisa dihidupkan hingga akhirnya pengendaranya memprotes pihak pengelola SPBU.
Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Nelson Silalahi, saat dikonfirmasi Waspada Online membenarkan bahwa SPBU Aek Kanopan diduga menjual pertalite bercampur air, Selasa (31/12).
“Diduga menjual pertalite bercampur air, namun tidak ada masyarakat yang keberatan dan membuat pengaduan di Polsek Kualuh. Sudah diarahkan namun mereka lebih memilih negoisisasi dengan penguasaha untuk diperbaiki mesin kendaraannya,” terang Kapolsek.
Atas peristiwa tersebut pihak SPBU belum bisa ditemui. Tampak pekerja SPBU sibuk mencatat sepeda motor konsumen yang menguras tangki bensin. Disebutkan tangki bensin mereka dikuras dan akhirnya motor bisa kembali dihidupkan.
Untuk menindaklanjuti hal itu, penyidik Kepolisian akan menunggu hasil investigasi yang dilakukan pihak SPBU yang melibatkan Pertamina, terlihat area pompa bensin di-Police Line.(wol/imz)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post