P.SIANTAR, Waspada.co.id – PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara melalui para Srikandi PLN hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap pelatihan dan workshop tenun ulos yang diadakan di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Dukungan ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk berkontribusi dalam pelestarian budaya lokal dan pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
Kegiatan yang bertajuk Srikandi Movement: Women Support Women Pelatihan dan Workshop Transformasi SDM Penenun Ulos Menuju Produk Berkualitas dan Berdaya Saing.
Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan seni tenun ulos, salah satu warisan budaya khas Sumatera Utara. Kegiatan ini dihadiri oleh para pengrajin dan masyarakat setempat yang antusias belajar mengenai teknik dan proses pembuatan ulos dari para ahli.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara, Saleh Siswanto, menuturkan PLN sangat mendukung pelatihan yang digagas oleh Srikandi PLN melalui workshop ini.
“Dan kami berharap dapat berkontribusi pada pelestarian budaya serta meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan masyarakat setempat,” tuturnya, Minggu (15/9).
Ulos adalah simbol kekayaan budaya kita dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Untuk mempertahankan budaya tersebut, PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyerahkan bantuan kepada kelompok usaha ini yang disalurkan melalui Koperasi Siantar Ulos Sejahtera.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Pematangsiantar, Herbet Aruan S.Pd MH, sangat mengapresiasi program yang diusung oleh Srikandi PLN. Dukungan tersebut untuk mempertahankan budaya daerah khas Sumatera Utara.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan PLN dalam pelatihan ini. Partisipasi PLN sangat berarti bagi kami, terutama dalam memastikan kegiatan ini sukses dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Pematangsiantar, Hasudungan Siahaan, menambahkan dukungan ini sejalan dengan misi PLN untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan energi dan partisipasi dalam kegiatan yang mendukung kemajuan budaya dan ekonomi.
“Pelatihan workshop tenun ulos ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan lokal, memperkuat industri tenun, dan membantu masyarakat memahami serta memanfaatkan potensi budaya mereka dengan lebih baik,”tandasnya. (wol/eko/d2)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post