MEDAN, Waspada.co.id – Inisiator gerakan Gadget Sehat Indonesia (GGSI) dan penggerak sunatan massal gratis, Prof Dr dr. Ridha Dharmajaya Sp.BS (K) berharap layanan kesehatan di Kota Medan terus berkembang dan menjadi pelayanan terbaik termasuk Klinik Utama Nehemia.
Hal itu disampaikan Prof Ridha saat bersama menggelar acara sunatan massal di Klinik Utama Nehemia Medan, di kawasan Jalan Pelita IV, Sabtu (18/5).
Kegiatan yang digelar dalam memeriahkan hari ulang tahun ke-8 Klinik Nehemia, Prof Ridha mengingatkan agar klinik tersebut terus mengembangkan teknologinya agar bisa meningkatkan pelayanan kesehatannya.
“Sebagai pelayanan kesehatan ini bukan Finite Game (permainan yang terbatas).Ini Infinite game (permainan yang tidak terbatas). Selalu ada persaingan dari pelayanan kesehatan lain. Butuh Teknologi terbaru untuk peningkatan pelayanan sehingga Infinite tidak hanya tertulis tapi ada aksi. Sehingga tidak cepat berakhir,” ucap Prof Ridha.
Dirinya pun menyinggung tingkat kepercayaan masyarakat yang lebih memilih berobat ke luar negeri di balik lemahnya upaya yang dilakukan oleh pemerintah.
“Klinik seperti ini harus jadi terdepan dalam menghadapi gempuran pelayanan kesehatan ke luar negeri. Kita selalu mendengar pemerintah kehilangan devisa hingga ratusan triliyun karena masyarakat lebih percaya berobat ke luar negeri, tapi effort (upaya) pemerintah tidak ada dilakukan,” tegas Prof Ridha.
Dalam kesempatan itu juga, Prof Ridha mengikrarkan janji khitan yang diikuti peserta sunatan massal.
“Ada janji khitan sebelum dan sesudah dikhitan, yakni jadi anak soleh, jadi anak pintar, berbakti kepada orang tua, rajin sholat dan sholat ke masjid,” ujarnya. Dalam kesempatan yang sama, General Manager Klinik Nehemia, Nora Very Nababan mengaku cukup antusias menggelar pelaksanaan sunatan massal dalam rangkaian memeriahkan ulang tahun ke-8 Klinik Nehemia.
“Saya selalu antusias bahkan jujur saya deg-degan hari ini. Tapi kami sadari bahwa menjadikan Klinik Nehemia sebagai pelayanan kesehatan yang terbaik tentu banyak hal yang harus terus kami perbaiki,” katanya.
“Tapi kami merasa bersyukur dapat dukungan dari lingkungan setempat dan juga rekan-rekan atas suport acara ini. Terima kasih atas doa semua pihak yang menginginkan kami maju dan memberikan pelayanan terbaik. Sehingga kalangan masyarakat bisa selalu terlayani dengan baik,” sambungnya.
Sementara itu, ketua panitia pelaksana Lina Maria Siagian S. Kep menerangkan jika sunatan massal merupakan rangkaian acara ulang tahun ke-8 Klinik Utama Henemia.
Dan Lina tak sungkan menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap Prof Ridha dan tim lainnya yang rela membantu dalam kegiatan sunatan massal.
“Satu keuntungan bisa bekerjasama dengan Prof Ridha dan tim. Harapannya ini bisa terus berjalan. Bagi Nehemia, bisa saling berbagi suka cita, berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekitar menjadi satu kepuasan buat kami. Kami juga berharap semoga tim Prof Ridha tetap bersedia membantu kami menyelenggarakan acara-acara seperti ini. Semoga sukses buat Henemia dan juga buat Prof Ridha dan tim,” ujarnya mengakhiri. (wol/pel)
Discussion about this post