BIREUEN, Waspada.co.id – Di saat kepala daerah lainnya berlomba-lomba membeli mobil dinas baru, Bupati Bireuen, Mukhlis malah menolak anggaran pembelian mobil dinas Bupati dan Wakil Bupati.
Mukhlis memerintahkan anggaran mobil dinas yang dialokasikan kepada dirinya dan Wakil Bupati dialihkan menjadi bantuan rumah duafa bagi warga Bireuen.
“Saya menilai mobil dinas lama yang ada masih layak untuk digunakan, untuk apa menghamburkan uang daerah hingga Rp4 Miliar untuk membeli mobil baru, saya minta Dinas terkait alihkan anggaran itu untuk bangun rumah duafa, apalagi instruksi Presiden jelas harus lakukan efisiensi anggaran,” ujar Mukhlis, Rabu (19/3).
Mukhlis yang juga Ketua DPD Golkar Bireuen, menargetkan selama lima tahun pemerintahannya, akan membangun ribuan rumah duafa bagi warga yang membutuhkan.
Mukhlis memiliki jaringan koneksi yang mumpuni di pusat, sehingga bisa melobi anggaran APBN untuk membantu rakyat Bireuen.
Mukhlis juga memerintahkan pejabat Bireuen untuk lebih peka dan peduli dengan kondjsi masyarakat, anggaran harus prioritas untuk kesejahteraan rakyat.
Menanggapi hal tersebut, masyarakat Bireuen mengaku terharu dan bangga memiliki sosok Bupati yang berpihak kepada kaum Duafa.
“Baru kali ini Bireuen memiliki pemimpin yang berani menolak anggaran mobil dinas, Pak Mukhlis ini sudah kaya raya dan pengusaha sukses, kami tahu beliau menjadi Bupati bukan untuk mencari kemewahan tetapi pengabdian kepada kampung kelahirannya, kami doakan beliau kelak menjadi Gubernur Aceh, meneruskan tradisi Putra Bireuen menjadi Gubernur,” ujar Saifullah warga Peusangan. (wol/drs)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post