MEDAN, Waspada.co.id – Warga di sejumlah wilayah di Kota Medan mengalami gangguan layana air dari Perumda Tirtanadi. Hal ini terjadi akibat banjir dan longsor yang terjadi di jalur Medan-Berastagi, Rabu (27/11) dini hari lalu.
Informasi ini diumumkan melalui akun Instagram resmi Perumda Tirtanadi. Dilaporkan, ada empat Instalasi Pengelolaan Air Minum (IPAM) mengalami gangguan. Salah satu yang terpengaruh adalah IPAM Sibolangit, Deliserdang.
Dalam unggahan tersebut, Perumda Tirtanadi menjelaskan bahwa penurunan debit air di IPAM Sibolangit disebabkan oleh longsoran yang mengakibatkan air baku tidak mengalir secara lancar.
Situasi serupa juga terjadi di lokasi lain, seperti; IPAM Sunggal, Tirta Lyonnaise, IPAM Delitua dan Tirta Nusantara Sukses.
Saat ini, Perumda Tirtanadi belum menginformasikan kapan gangguan ini akan berakhir. Namun, pihakperusahaan menyatakan bahwa mereka akan mendistribusikan air menggunakan kendaraan tangki sebagai solusi sementara.
Di sisi lain, warga di Kecamatan Medan Maimun, turut melontarkan keluhan mengenai matinya penyaluran air, bahkan pada saat berlangsungnya Pilkada 2024, Rabu (27/11).
Seperti yang diungkap Nasrul (56 th), yang kesulitan beraktivitas lantaran air mati. “Susah kalo udah mati air, anak-anak mau sekolah terpaksa tidak mandi. Apalagi mau buang air, jadi repot,” keluhnya.
Demikian juga dengan Alul (50 th), warga Jalan Karya Jaya, Kecamatan Medan Johor. Dirinya yang sehari-hari berjualan mengaku kesulitan beraktivitas akibat matinya saluran air.
“Kita yang jualan warung kelontong kayak gini susah jadinya. Terpaksa minta air dari tetangga yang punya sumur bor. Mudah-mudahan saluran air cepat hidup kembali,” harapnya.
Sementara itu, Plt Direktur Utama PDAM Tirtanadi, Erwin Putra, menyatakan, permohonan maaf jika dalam beberapa hari ke depan pelayanan air minum kepada masyarakat belum dapat berjalan normal seperti biasanya.
Pernyataan ini disampaikan melalui keterangan resmi, Rabu (27/11).
Tim Perumda Tirtanadi terus bekerja keras untuk menyelesaikan masalah ini. “Hingga saat ini, petugas kami sedang berusaha keras mengatasi gangguan yang ada. Pemulihan untuk pipa yang terputus di Sibolangit menjadi tantangan karena dengan kondisi lingkungan yang sulit,” ungkapnya.
Erwin berharap masyarakat bersabar selama proses pemulihan, sambil mengingatkan bahwa Perumda Tirtanadi akan berupaya sebaik mungkin untuk mengatasi permasalahan ini. (wol/ags)
Discussion about this post