RANTAUPRAPAT, Waspada.co.id – Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Labuhanbatu melaksanakan sejumlah pengadaan barang dan jasa menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2024.
Pengadaan itu antara lain pengadaan buku, Al Quran dan spot baca.
Kepala Bidang Pembinaan SDM, Kelembagaan dan Teknologi Informasi Perpustakaan, Faoma Liana Dachi yang juga Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pengadaan itu, Senin (13/1) mengatakan, pengadaan buku bahan perpustakaan umum dengan alokasi senilai Rp873.474.340.
Kata Faoma, buku yang dibelanjakan tersebut digunakan untuk perpustakaan kabupaten yang ada disamping kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Labuhanbatu.
“Yang ini bukunya ada disini, untuk khusus di perpustakaan kabupaten,” katanya menunjuk Rencana Umum Pengadaan (RUP) pengadaan barang dan jasa Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Labuhanbatu.
Kemudian, juga terdapat pengadaan buku-buku fisik senilai Rp 927.034.000. Faoma menjelaskan, buku tersebut disalurkan ke lembaga PAUD, untuk mobil perpustakaan keliling, maupun ke perpustakaan kelurahan/desa.
“252 eksemplar untuk setiap perpustakaan kelurahan/desa. Setiap PAUD dapat 26 eksemplar. Ada 383 PAUD yang kami kirimkan. Kemudian untuk Pokja PAUD yang ditangani sama Dinas Pendidikan sebanyak 221 eksemplar,” jelasnya merinci jumlah buku seharga hampir satu miliar itu.
Selanjutnya, terdapat pengadaan Al Quran sebanyak 5.000 eksemplar dengan alokasi dana sebesar Rp812.500.000. Faoma mengatakan, Al Quran itu disalurkan kepada 100 masjid dan telah diserahkan saat kegiatan safari ramadhan Pemkab Labuhanbatu tahun 2024 yang lalu.
Saat ditanyakan berapa eksemplar yang diberikan ke masing-masing mesjid penerima Al Qur’an, Faoma tidak memberikan jawaban pasti. Dia hanya memastikan jika 5000 eksemplar Al Qur’an itu telah disalurkan seluruhnya saat safari ramadhan di bulan ramadhan tahun 2024.
“Yang jelas lima ribu ini tersalurkan semuanya, dengan kondisi pengadaan di safari ramadhan itulah disalurkan,” jelasnya.
Kemudian, terdapat pengadaan rak jati belanda Rp199.500.000 sebanyak 57 unit. Faoma mengaku, rak jati itu diserahkan kepada 57 masjid untuk digunakan sebagai rak penyimpanan Al Quran.
“Sampel aja ya. Kelurahan Pulo Padang ada. Masjid Padang Bulan. Ini kami serahkan langsung ke masjidnya,” terangnya.
Selain itu, juga ada pengadaan rak besi dua sisi sebanyak 37 unit senilai Rp185.000.000. Sebanyak 37 Rak dua sisi itu, sambung Faoma, diberikan kepada perpustakaan kelurahan dan desa.
“Yang jelas inilah ku tunjukan. Pulo Padang, Padang Bulan, Aek Paing, Padang Matinggi, Desa Tanjung Medan,” ungkapnya.
Terakhir, terdapat belanja modal pengadaan ebook, video book, perangkat spot baca, video profil dan website senilai Rp816.660.000. Faoma menerangkan, anggaran itu terealisasi untuk pengadaan perangkat spot baca yang dipasang di 75 titik seKabupaten Labuhanbatu.
Spot baca sebanyak 75 titik itu, sambung Faoma, berada di seluruh SMP di Kabupaten Labuhanbatu dan tempat-tempat umum seperti di kantor Sekdakab Labuhanbatu, kantor UPT Samsat, Swalayan Berastagi dan Suzuya Rantauprapat.
Menurut Faoma, spot baca yang dipasang berupa barcode berisi aplikasi yang didalamnya terdapat 2.146 eksemplar buku yang dapat diakses menggunakan android atau ponsel pintar.
Di ruangan Faoma, terdapat beberapa unit perangkat spot baca yang belum terpasang. Menurut Faoma perangkat spot baca itu merupakan perangkat spot baca yang telah diperbaiki.
“Iya, ini perbaikan kemarin. Ada yang gak bagus kami pulangkan, diperbaiki lagi,” tutupnya.(wol/ndi)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post