BATANGTORU, Waspada.co.id – Untuk kesepuluh kali, PT Agincourt Resources (PTAR) selaku pengelola Tambang Emas Martabe menyelenggarakan Rangkaian Operasi Katarak Gratis “Buka Mata Lihat Indahnya Dunia.”
Operasi katarak gratis tahun ini akan diadakan di Tapanuli Selatan, Pematangsiantar, dan Medan sepanjang Juli hingga September 2024 dengan target 1.300 mata buta katarak. Tahun lalu, PTAR menggandeng RS Mata Mencirim 77 Medan yang telah bedah katarak sejak 2005.
Deputy General Manager Operations PTAR, Wira Dharma Putra, menyampaikan komitmen perusahaan sangat besar terhadap kesehatan masyarakat, salah satunya terbukti dari penyelenggaraan operasi katarak gratis saban tahun sejak 2011. Operasi sempat ditiadakan karena terhalang bencana Sinabung dan pandemi Covid-19.
“Kami menyadari pentingnya kesehatan mata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Melalui inisiatif yang dilakukan secara konsisten ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menurunkan angka kebutaan akibat katarak di Sumatra Utara,” kata Wira pada Pekan Informasi Kesehatan Mata di Batangtoru, Senin (8/7).
Menurutnya, PTAR sebagai pihak swasta dapat menyumbang percepatan penanggulangan katarak di Indonesia dengan cara mendorong sebanyak mungkin screening dan operasi katarak di berbagai daerah. Hal ini sejalan Peta Jalan Penanggulangan Gangguan Penglihatan di Indonesia Tahun 2017-2030 yang diluncurkan Kementerian Kesehatan.
Senior Manager Corporate Communications PTAR, Katarina Siburian Hardono, mengatakan konsistensi perusahaan dalam mengeliminasi angka kebutaan membuahkan hasil yang luar biasa. Sejak 2011-2023, operasi katarak yang digelar PTAR telah menyembuhkan 10.571 mata pada 9.153 pasien.
Tidak saja dari Tapanuli Selatan, penderita katarak yang menjalani bedah katarak besutan PTAR berasal dari Tapanuli Tengah, Sibolga, Tapanuli Utara, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Mandailing Natal, Pematangsiantar, Deliserdang, Medan, dan Nias. Tercatat, pasien termuda berusia delapan bulan dan tertua 108 tahun.
“Karena komitmen kami adalah mendukung kesehatan mata masyarakat secara komprehensif, maka kami tidak hanya melakukan upaya kuratif melalui bedah katarak, melainkan juga upaya promotif dan preventif, salah satunya Pekan Informasi Kesehatan Mata,” ujar Katarina.
Pekan Informasi Kesehatan Mata menjadi pembuka Rangkaian Operasi Katarak Gratis yang bertujuan memberikan pengetahuan praktis tentang kesehatan mata, terutama katarak, kepada tenaga kesehatan, kader posyandu, dan bidan desa di sekitar wilayah tambang.
Sebanyak total 15 kali kegiatan operasi katarak bakal digelar tahun ini. Operasi katarak pertama akan diadakan di Puskesmas Batangtoru, lokasi terdekat dengan area Tambang Emas Martabe. Operasi bakal diadakan sebanyak enam kali pada 20-21 Juli, 24-25 Juli, dan 2-3 Agustus 2024.
RS Mata Siantar akan menjadi lokasi kedua operasi katarak dengan jadwal pada 27-31 Agustus 2024. Lantas, operasi katarak diselenggarakan di RS Mata Mencirim 77 Medan pada 6-7 September dan 14-15 September mendatang.
Direktur Utama RS Mata Mencirim 77 Medan, Syarifuddin, menekankan katarak hanya dapat diobati oleh tindakan operasi. Salah satu teknik bedah katarak yang umum digunakan di negara berkembang yakni manual small incision cataract surgery, dengan durasi operasi 10-15 menit dan lama penyembuhan satu bulan.
Apresiasi atas penyelenggaraan operasi katarak gratis Tambang Emas Martabe disampaikan Kadis Kesehatan Tapsel, Rudi Iskandar. Rudi berharap layanan ini terus berkelanjutan demi terwujudnya masyarakat bebas buta katarak.
”Jangan takut untuk menjalani operasi katarak. Hanya 10 menit saja tanpa rasa sakit. Setelahnya, saya dapat melihat indahnya dunia ini,” ucap Roslaina Matondang, warga Aek Pining, Batangtoru, berusia 65 tahun yang operasi katarak PTAR pada 2023. (wol/aa/d2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post