JAKARTA, Waspada.co.id – Di ajang Mobile World Congress 2024 (MWC) Barcelona, Telkomsel mengumumkan kerja sama strategis dengan Google Cloud untuk mengintegrasikan Generative AI (Gen AI) tingkat enterprise ke dalam operasional dan penawaran produk intinya kepada konsumen dan bisnis. Melalui penandatanganan kesepakatan yang turut disaksikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Budi Arie Setiadi pada, Selasa (27/2) lalu, langkah kolaborasi ini memperluas pemanfaatan berkelanjutan advertising tools yang didukung AI dari Google oleh Telkomsel seperti Performance Max, dengan tujuan transformasi interaksi perusahaan dan pelanggan, meningkatkan kepuasan pengguna secara keseluruhan, dan mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan.
Direktur Marketing Telkomsel, Derrick Heng, mengatakan guna menghadirkan konektivitas, solusi, dan layanan inovatif yang mendorong pemberdayaan masyarakat Indonesia, Telkomsel sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia berkomitmen mendukung operasional perusahaan, serta menghadirkan personalisasi dan kenyamanan pengalaman digital pelanggan yang ditingkatkan di segmen B2C, B2B, sampai dengan B2B2C.
“Telkomsel berharap dapat membuka lebih banyak peluang akselerasi pertumbuhan ekonomi dan ekosistem digital Indonesia melalui upaya integrasi dengan kapabilitas Gen AI dari Google Cloud yang canggih dan aman, sekaligus melanjutkan kolaborasi di berbagai platform seperti Google Ads, Android, YouTube, dan lainnya,” ungkapnya melalui rilis yang diterima Waspada Online, Jumat (1/3).
Dukungan Operasional Perusahaan Secara Real-Time dengan Dukungan Gen AI
Dengan dukungan dari PT Metrodata Electronics, Tbk. (Metrodata), mitra Google Cloud, Telkomsel berupaya meningkatkan pengalaman internal perusahaan dengan Gen AI. Dengan memanfaatkan platform Vertex AI dari Google Cloud dan model Gen AI, Telkomsel tengah membangun agen percakapan Gen AI yang terintegrasi ke dalam aplikasi MOANA (Mobile Office Application and Automation) yang menjadi pusat operasional ketenagakerjaan bagi lebih dari 6.000 karyawannya.
Dengan dukungan real-time berupa tautan ke sumber informasi dan panduan yang relevan, agen percakapan ini akan membantu karyawan dalam mencari dan mengakses berita internal, kebijakan perusahaan, permintaan cuti, dan berbagai layanan operasional kantor lainnya, sehingga meningkatkan produktivitas dan memungkinkan fokus selanjutnya pada pengembangan bakat dan budaya kerja.
Selain itu, Telkomsel juga berupaya meningkatkan kapabilitas perencanaan jaringan, pengembangan produk, dan tim penjualan dengan transformasi operasi jaringan yang didukung oleh Gen AI dari Google Cloud untuk menganalisis data dari menara seluler dan sistem fiber optic untuk memberikan rekomendasi dalam bahasa natural. Solusi ini kemudian dapat digunakan untuk lebih mudah dan cepat mengidentifikasi lokasi dengan kesenjangan konektivitas untuk ekspansi infrastruktur jaringan di masa depan dan merancang penawaran Fixed Mobile Convergence (FMC) sesuai dengan segmen dan kebutuhan pelanggan.
Transformasi Interaksi Layanan Pelanggan di Berbagai Saluran dengan Gen AI
Telkomsel juga mengintegrasikan basis data perusahaannya yang disimpan di Google Cloud BigQuery dan Datastore dengan Vertex AI Search untuk mempercepat pencarian solusi bagi pengguna aplikasi MyTelkomsel dan myEnterprise dengan asisten pencarian Gen AI, yang mampu menawarkan penyelesaian otomatisasi intuitif, pemahaman bahasa natural, dan hasil pencarian yang disesuaikan dengan pola penggunaan individu.
Dengan mengubah pencarian kata kunci yang kaku menjadi eksplorasi percakapan secara cepat bersama mitra Google Cloud Devoteam, pengguna akan mendapatkan kontrol yang lebih besar dan menghemat waktu dalam menavigasi aplikasi, sehingga kebutuhan atau masalah umum yang mereka temui dapat disolusikan dengan cepat dan tepat.
Asisten pencarian klien korporat di myEnterprise dalam bentuk intelligent helpdesk pun akan memungkinkan pengguna untuk mengelola akun secara proaktif dan membuat keputusan lebih cepat. Bersama Metrodata, Telkomsel berupaya membuka peluang penentuan paket telko digital yang tepat untuk tenaga kerja, penghematan biaya operasional, perbandingan opsi produk secara instan, hingga pemecahan masalah koneksi yang lebih efisien bagi pelanggan B2B.
Dengan pemanfaatan infrastruktur Google Cloud dan model Gemini di Vertex AI, Telkomsel juga tengah mengembangkan sistem manajemen konten baru untuk layanan RCS Business Messaging (RBM). Dengan integrasi ke layanan MyAds Telkomsel, sistem ini akan memungkinkan klien korporat untuk menggantikan pemasaran SMS berbasis teks tradisional dengan percakapan interaktif Rich Communication Services (RCS) yang didukung oleh konten teks, gambar, audio, dan video.
Managing Director Southeast Asia Google Cloud, Mark Micallef, mengatakan Telkomsel bergerak dengan kecepatan dan skala yang mengesankan untuk membuat Gen AI tingkat enterprise dapat diakses dan berguna bagi perusahaan dan pelanggan. Ini meningkatkan produktivitas, personalisasi, dan pertumbuhan top line dengan memungkinkan orang untuk memahami informasi dan menemukan solusi untuk masalah dengan cara yang sangat intuitif.
“Kami sangat senang dapat terus berkolaborasi dengan Telkomsel untuk meluncurkan inovasi Gen AI untuk pelanggannya di berbagai segmen, dan menjelajahi lebih banyak cara menerapkan teknologi ini dan dampaknya di dunia nyata,” ucapnya.
Kerja sama Telkomsel dengan Google Cloud di Gen AI semakin melengkapi kolaborasi yang sudah ada dengan tim produk Google lainnya untuk meningkatkan penawaran FMC melalui IndiHome dengan Set Top Box (STB) Android TV, memperluas jangkauan penawaran melalui personalized ads di Android TV, dan meningkatkan beragam penawaran gaya hidup digital yang tersedia melalui MyTelkomsel, seperti Paket Bundling Telkomsel dan Google Play Pass atau YouTube Premium untuk konsumen dengan kenyamanan carrier-billing.(wol/rls/mrz/d1)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post