MEDAN, Waspada.co.id – Calon walikota Medan nomor urut 2, Prof Ridha Dharmajaya hadiri temu ramah bersama para atlet Medan peraih medali di ajang lokal dan nasional.
Dalam kegiatan yang digagas Tim Hukum Relawan Wong BERANI bersama insan olahraga kota Medan menghasilkan satu kabar mmenggembirakan bagi atlet yang hadir di acara yang berlangsung di Kereta Api Cafe Jalan Sena Medan, Rabu (20/11).
Temu ramah yang diketuai Tim Hukum Relawan Wong BERANI, Rico Goncalwes Sirait SH MH CPM CRA, mengutarakan jika acara tersebut bertujuan untuk mengangkat harkat martabat para atlet selepas mengikuti even seperti pada umumnya senyap tanpa bekas walau si atlet meraih emas, perak atau perunggu.
Para atlet tak hanya mengharapkan bonus semata namun sebuah pekerjaan yang bisa menghidupi keluarga serta membantu orang tua bagi atlet yang belum menikah.
Selain itu ada keinginan besar agar si atlet memiliki bapak angkat agar bisa mendapatkan modal untuk membuka usaha untuk sekadar bertahan hidup.
“Selama ini para atlet peraih prestasi khususnya berlaga diajang multi event, hanya sebatas bonus diberikan karena dia berhasil meraih juara. Jujur menurut saya sangat miris,” kata Rico yang juga mantan atlet angkat berat peraih medali perak PON 2012 dan PON 2016 itu.
Menurut Rico, kehadiran Prof Ridha di acara temu ramah itu untuk mendengar langsung program yang dilakukan selain menjadikan kota Medan lebih maju dan beragama, peningkatan swadaya manusia, pendidikan, kesehatan, keamanan, pariwisata dan khususnya olahraga.
“Tidak ada kata lain, kami selaku insan olahraga sangat membutuhkan pekerjaan demi masa depan keluarga. Dan kami tidak memilih pekerjaan apa itu. Contoh, sebagai petugas Satpol PP, petugas Dinas Pasar, pegawai PDAM bahkan security kami pun terima. Sebab saya selaku mantan atlet, sangat merasakan kepedihan karena tak adanya perhatian,” ucap Rico yang langsung disambut tepuk tangan para atlet dan pelatih.
Rico kembali mengatakan, atlet, pelatih, para relawan tim hukum Wong Berani serta para mahasiswa dan warga yang hadir pada acara temu ramah sangat yakin jika Prof Ridha berpasangan dengan Abdul Rani SH bakal menang.
“Sebab dari terbentuknya tim hukum Wong Berani dua bulan lalu, kami terus memantau perkembangan dan juga mengawal kemana Prof Ridha bersosialisasi agar tak ada hal-hal yang tak diinginkan. Dan apa bila ada yang tak diinginkan, maka kami langsung sigap serta jika terbukti bersalah akan kami perkarakan,” pungkas Goncalwes mengakhiri.
Sementara Calon Walikota Medan, Prof Ridha memberikan apresiasi besar akan terlaksananya kegiatan yang melibatkan puluhan atlet dari 10 cabang olahraga tersebut.
Sebab menurutnya, setiap perhelatan pilkada sangat jarang para calon bertatap muka langsung dengan pelaku olahraga yang sudah mengharumkan nama Sumut.
“Ya ini sangat bagus, sehingga saya jadi tau apa yang dirasakan para atlet. Ternyata tak cukup dengan pemberian bonus saja, tapi lapangan pekerjaan,” katanya.
Tapi untuk mencapai hal itu Peof Ridha mengajak fokus pada 27 November 2024, dimana hari itu akan dilaksanakan pemilihan walikota dan wakil walikota Medan untuk lima tahun ke depan.
“Jadi saya harapkan ayo beramai-ramai kita datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menentukan siapa yang berhak memimpin kota kita tercinta ini. Tapi saya percaya semua bapak dan ibu, abang dan kakak serta adek-adek yang hadir di acara ini, suaranya untuk Ridha-Rani,” katanya.
“Sebab kalau saya diizinkan Allah memimpin Medan, maka perhatian terhadap atlet yang belum bekerja akan segera dicarikan. Sekali lagi, saya siap membantu sepenuh hati agar para atlet dapat hidup layak sebagai mana masyarakat lainnya,” ujarnya melanjutkan.
Disinggung pembinaan atlet, sarana dan prasarana serta dana pembinaan, ia mengatakan, di kota Medan ada beberapa fasilitas olahraga yang bisa digunakan untuk menggelar pertandingan ditambah beberapa lapangan disetiap kecamatan.
Dan pembinaan regenerasi atlet juga akan terus digalakkan agar terciptanya regenerasi atlet masa depan.
“Artinya tiga item seperti pengadaan sarana dan prasana, pembinaan atlet serta mengenai penggunaan dana APBD kota Medan untuk olahraga tetap masuk dalam program kerja utama kami. Tapi kita kembali lagi harus fokus 27 Nopember 2024 untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 2 agar apa yang kita bahas di pertemuan ini, Insya Allah dapat terlaksana,” sebutnya.
Pertemuan turut dihadiri Ketua Tim Relawan Wong Berani, Drs Wong Chun Sen beserta Sekjen Zainuddin Lubis juga para atlet dan pelatih dari 10 cabor antara lain, Pemprov Barongsai Sumut, Persani Sumut, PJSI Sumut, Percasi Sumut, Persambi Sumut, Hapkido Sumut, Pertina Sumut, Kick Boxing Sumut, PGSI Sumut, Pabersi Sumut, PABSI Sumut serta para mahasiswa. (wol/ags/d2)
Discussion about this post