DELITUA, Waspada.co.id – Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui hibah Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat, dosen Univeritas Al Washliyah Medan mengadakan Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Digital Bermuatan Kearifan Lokal Sumatera Utara untuk Mitigasi Bullying atau Perundungan di SMPN 1 Delitua.
Kegiatan PKM ini dipimpin oleh Diah Kusyani, M.Pd., selaku dosen Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Al Washliyah Medan. Anggota tim terdiri dari Dr. Dedy Juliandry, M.Si., dosen Pendidikan Matematika di Universitas Muslim Nusantara, dan Lailan Syafira Putri Lubis, M.Pd., dosen Bimbingan dan Konseling di Universitas Al Washliyah Medan.
Diah mengatakan, pelatihan ini digelar untuk pengembangan bahan ajar digital yang bermuatan kearifan lokal Sumatera Utara sebagai mitigasi bullying. Pelatihan ini berlangsung selama dua hari, 10–11 September 2024, di SMP Negeri 1 Deli Tua.
“Pelatihan ini diikuti oleh guru-guru SMP Negeri 1 Deli Tua dengan tujuan untuk membekali mereka dengan keterampilan dalam menciptakan bahan ajar digital yang inovatif dan relevan dengan kondisi siswa,” ujar Diah.
Kemudian, ia mengatakan materi pelatihan mencakup berbagai aspek, mulai dari pemilihan topik yang sesuai dengan kurikulum, penggunaan platform digital, hingga integrasi nilai-nilai kearifan lokal Sumatera Utara sebagai upaya pencegahan bullying. Materi yang dikembangkan menekankan kearifan lokal Sumatera Utara agar menarik perhatian siswa serta meningkatkan kesadaran mereka terhadap anti-bullying,” ucap Diah.
Fauziah Noor Siregar, selaku Kepala SMPN 1 Delitua menyambut baik pelatihan yang digelar kepada para guru.
“Kami menyambut baik kehadiran tim dosen yang telah meluangkan waktu untuk memberikan pelatihan kepada para guru SMP Negeri 1 Deli Tua. Semoga pelatihan ini berdampak positif pada kreativitas guru dalam mengembangkan bahan ajar serta meningkatkan kesadaran kita semua akan pentingnya mitigasi bullying,” katanya.
Selin itu, Ilham Gea, yang menjadi peserta pelatihan juga memberi apresiasi terhadap program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh para dosen Universitas Al-Washliyah Medan.
“Dengan bahan ajar digital yang menarik dan sarat nilai-nilai positif, diharapkan motivasi belajar siswa meningkat, dan lingkungan sekolah menjadi lebih aman serta inklusif.” tambah Ilham. (Wol/ega/d2)
Discussion about this post