JAKARTA, Waspada.co.id – Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan yang dijalani umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia saat ini, nyatanya memang tak hanya sekedar menahan lapar dan haus seharian, tapi juga mendatangkan manfaat untuk kesehatan.
Ya, bahkan rasa lapar yang muncul karena berpuasa pun bisa menjadi manfaat yang baik untuk kesehatan loh! Dijelaskan oleh Dokter sekaligus Healthy Educator, dr. Nadia Alaydrus, manfaat rasa lapar ketika berpuasa ini datang dari sel-sel dalam tubuh akan ikut merasa lapar, sehingga sel-sel yang merasa lapar tersebut akan memakan sel-sel tubuh yang rusak atau telah mati untuk didaur ulang kembali.
Gunanya didaur ulang kembali, ialah agar tidak menjadi sampah dalam tubuh. Biasanya kondisi ini disebut dengan autofagi.
“Nah konsep ini tuh dinamakan yang namanya autofagi yang artinya tuh memakan dirinya sendiri. Jadi ini tuh adalah proses metabolisme, di mana sel-sel itu membongkar dan menghilangkan komponen yang fungsional,” jelas dr. Nadia, dikutip dari akun TikTok pribadinya @nadialaydrus, Kamis (21/3/2024).
“Jadi ini tuh kayak semacam daur ulang sampah,” sambungnya.
Bahkan dr. Nadia menyebut konsep autofagi ini telah memenangkan Nobel pada 2016 dalam fisiologi atau kedokteran oleh Yoshinori Ohsumi, yang isinya mengungkapkan kalau seseorang merasa lapar atau puasa dalam durasi 8 hingga 16 jam maka dalam tubuhnya akan membentuk protein khusus yang disebut autophagosom.
“Ini kemudian akan menghancurkan atau memakan sel-sel berbahaya yang dihasilkan sel-sel mati dalam tubuh. Nah inilah yang kalau dalam umat Islam itu dikenal dengan puasa, jadi sebenarnya konsep autofagi itu bahkan sudah ditemukan 15 abad yang lalu,” pungkas dr. Nadia.
Oleh karena itu, dr Nadia mengatakan jika saat berpuasa seseorang merasa lapar sebaiknya dinikmati saja, karena kondisi itu bisa menghasilkan manfaat yang luar biasa besar untuk kesehatan tubuh.(wol/okz/eko/d1)
Discussion about this post