SINABANG, Waspada.co.id – Anggota DPR Aceh, Iskandar, resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Himpunan Masyarakat Simeulue (Himas) Banda Aceh, menggantikan Hj. Suwarni.
Pemilihan digelar lewat Musyawarah Besar (Mubes), Minggu (22/12).
Mubes Himas dipimpin Ketua Steering Committee (Panitia Pengarah), Barlian Erliadi, didampingi anggota Yan Irawansyah, Kamariah, Alimuddin, dan Emil Hakim.
“Hingga dibukanya Sidang Mubes Himas, hanya satu nama yang mendaftar sebagai Calon Ketua, maka dengan ini Iskandar ditetapkan sebagai Ketua Umum Himas Banda Aceh yang baru,” kata Barlian dan langsung mengetuk palu sidang menandakan keabsahan sidang.
Barlian menyampaikan terimakasih kepada panitia pelaksana dan seluruh anggota panitia yang telah bekerja keras menyukseskan Mubes Himas.
Sementara Ketua Panitia Mubes, Agusnin Arif, mengatakan, pelaksanaan Mubes tersebut telah direncanakan sejak dua bulan lalu.
“Alhamdulillah, Mubes Himas telah berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin baru yang akan menakhodai Himas kedepan,” katanya.
Dikesempatan yang sama, Iskandar menyampaikan program-program prioritas yang akan dijalankan selama masa memimpin Himas ke depan. Program tersebut berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Simeulue yang berada di perantauan, khususnya di wilayah Banda Aceh, Aceh Besar, dan Sabang.
Selain itu, bang Is, demikian sapaan akrabnya, juga menyoroti sejumlah program strategis di berbagai sektor, antara lain kesehatan, pendidikan dan lainnya.
“Penyediaan Ambulans Himas untuk membantu kebutuhan kesehatan warga, baik di Banda Aceh maupun dari Simeulue ke Banda Aceh,” ujarnya.
Prioritas lain yakni, pembangunan rumah singgah bagi masyarakat Simeulue yang membutuhkan tempat tinggal sementara di Banda Aceh, khususnya saat menjalani pengobatan, tak terkeculai pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bagi warga Himas untuk meningkatkan kemandirian ekonomi.
Kecuali itu, ia juga menyebut akan mengupayakan ketersedian lapangan kerja melalui program magang agar warga Simeulue di perantauan lebih mandiri dan sejahtera termasuk memperkuat pengembangan diri seperti pelatihan dan peningkatan keterampilan.
“Paling penting selama kepengurusan kedepan adalah memperkuat database anggota, agar semua masyarakat simeulue terdata semua di wilayah Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang. Tanpa dukungan semua pihak, mustahil kita jalankan program ini. Untuk itu, mari kita bersama membangun solidaritas untuk kesejahteraan bersama untuk Himas kita,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Himas merupakan wadah masyarakat Simeulue yang berdomisili di wilayah Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang.
Mubes kali ini berlangsung di Aula Poltekkes Aceh dan turut dihadiri tokoh masyarakat Simeulue, anggota Himas, serta perwakilan dari berbagai instansi. (wol/ind/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post